Sukses

Hari Veteran 11 Agustus, Para Veteran Long March Diiringi Panser

Langkah itu sebagai babak baru bagi sejarah Indonesia.

Liputan6.com, Malang - Pemerintah akan menetapkan tanggal 11 Agustus sebagai hari Veteran Nasional. Langkah itu sebagai babak baru bagi sejarah Indonesia.

"Insya Allah, 11 Agustus beberapa hari lagi akan menjadi peringatan Hari Veteran Nasional. Pertama dalam sejarah Indonesia," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat bersilaturahmi dengan para veteran di Malang melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/8/2015).

Kementerian Pertahanan dan Keamanan dan Kementerian Sosial terus menjalin silaturahmi kepada Veteran. Kedua institusi itu memberikan penghormatan atas jasa-jasa mereka terhadap bangsa dan negara. Para veteran itu sudah berusia lanjut.

Mensos Khofifah mengatakan, wujud silaturahmi Kemensos bagi perintis kemerdekaan adalah dengan memberikan insentif Rp 23,5 juta per tahun dan Pahlawan Rp 50 juta/tahun.

"Silaturahim dan sapaan Kemensos bagi perintis kemerdekaan, berupa insentif Rp 23,5 juta dan bagi 163 pahlawan Rp 50 juta/tahun. Dana dari APBN yang disesuaikan tugas dan fungsi dan alokasi pemerintah pusat," ujar Khofifah.

Kemensos akan terus memperhatikan kondisi para veteran, salah satunya veteran Timor Timur yang kehilangan anggota tubuh. Bentuk perhatian tersebut pemerintah akan memberikannya pergantian (portise) anggota tubuh dan sembako.

Dalam peringatan tersebut, para veteran akan melakukan aksi long march dari Hotel Sultan hingga Jakarta Convention Center (JCC). Mereka akan menggunakan pakaian saat berjuang mengusir penjajah. Selain itu, sejumlah kendaraan panser pun akan mengiringi para veteran tersebut.

"Penyelenggaraannya seperti kirab yang diikuti oleh para veteran dari Hotel Sultan sampai ke JCC. Mereka akan mengenakan pakaian perjuangan," kata Khofifah.

Hari Veteran ini dilaksanakan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) bersama Kementerian Pertahanan dan Kementerian Sosial. Penetapan hari tersebut diputuskan melalui Keputusan Presiden tahun 2014 namun pelaksanaannya baru 2015.

'Sebelumnya, beberapa purnawirawan Jenderal bersilaturahmi ke Kemensos terkait usulan tersebut, dan saya telah menyampaikan kepada Presiden dan beliau pun sudah setuju," tukas Khofifah.

Hingga kini 163 orang sudah dianugerahi gelar pahlawan nasional melalui pengajuan dan seleksi. Mereka dinilai berjasa besar bagi bangsa. (Ant/Ali/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.