Sukses

Resto di Pusat Kota Yogya Terbakar, Belasan Rumah Turut Hangus

Korsleting diduga menjadi penyebab kebakaran di kawasan pusat kota Yogyakarta itu.

Liputan6.com, Yogyakarta - Si jago merah melalap 15 rumah di kawasan Blunyahrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Kebakaran diduga berawal dari Restoran Rumah Pohon.

Petugas Badan Pembinaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Karangwaru Iptu Sunaryo mengatakan, korsleting diduga menjadi penyebab kebakaran di kawasan pusat kota Yogyakarta itu.

Ke-15 rumah itu tersebar di 2 rukun warga. Rincinya, 11 Rumah berada di RT 20 RW 6, sedangkan 4 rumah di RT 18 RW 5.

"Korban (pemilik rumah yang terbakar) itu di antaranya Sudoto, Sukiyari, Oktaviani, Kusumawardani, M Johan T, Pak Pramono, Flori Marjuki. Kalau di RT 18 korbannya Sujiyati, Rahmad Hidayat, Agus Widodo, dan Paryo," ucap Sunaryo di lokasi kebakaran, Sabtu (8/8/2015).

Kebakaran baru diketahui Sabtu dini hari tadi sekitar pukul 03.40 WIB dari rumah makan tersebut. Saksi bernama Ismu Ratman mengatakan, sumber api dari lantai atas Resto Rumah Pohon yang berdekatan dengan dapur.

Mengetahui ada kebakaran, Ismu langsung meminta tolong dan memanggil pemadam kebakaran.

"Api dari lantai atas dekat dapur dan sudah membesar. Minta tolong, terus manggil polsek dan pemadam setelah itu," tutur Ismu.

Salah satu korban, Reni (55) mengaku kaget setelah anaknya membangunkan dirinya karena kebakaran itu. Saat itu ia hanya mampu menyelamatkan keluarga. Reni mengaku masih shock dengan kebakaran yang menghanguskan barang-barangnya.

"Barang-barang habis sudah, api langsung ke rumah. Jadi api dari atas. Waktu itu tidur dan kaget karena dibangunin anak-anak karena ada api besar. Sekitar pukul 03.30 WIB. Ya, langsung bangun dan langsung lari. Yang penting menyelamatkan keluarga," ujar Reni.

Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun belum diketahui kerugian akibat kebakaran hebat yang terjadi dini hari tadi.

Kebakaran ini membuat rumah di sebelah barat dan timur mengalami kerusakan parah. Walaupun api sudah padam, petugas masih mengecek di lokasi kebakaran. (Ans/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini