Indonesia Jadi Panutan HAM di Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta - Dalam pekan ini, di Kuala Lumpur tengah berlangsung Pertemuan Tingkat Menteri Negara Anggota ASEAN atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM). Salah satu isu yang dibawa Indonesia ke dalam forum ini adalah penguatan penegakan HAM di Asia Tenggara.

Untuk masalah penegakan dan penguatan HAM, Indonesia dinilai mempunyai prestasi yang cukup membanggakan. Bahkan bisa dijadikan contoh bagi negara-negara lain di Asia Tenggara.

Keterangan ini langsung oleh Perwakilan Indonesia untuk Komisi HAM Antarnegara ASEAN (ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights atau AICHR), Rafendi Djamin. Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendukung capaian Indonesia tersebut.

"Untuk di wilayah ASEAN, kita role model dalam konteks demokrasi dan HAM, dalam segala permasalah yang kita punya," sebut Rafendi di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Meski bisa jadi contoh, Rafendi mengatakan penguatan HAM di Indonesia belum dapat disebut yang terbaik. Panutan kepada negara lain didapat Indonesia karena ada beberapa hal terkait HAM yang bisa dilakukan di Indonesia tapi tak bisa di negara lain.

"Agak sulit dibilang, paling ok secara umum karena kita punya ruang untuk berbicara lebih bebas. Kita punya ruang untuk mengkritik, mengadu. Kita punya ruang seperti itu, enggak semua negara punya ruang seperti itu," tandas Rafendi. (Ger/Tnt)