Gedung KPU Jabar Terbakar, 32 Juta Surat Suara Hangus

KPU Gelar Simulasi Penghitungan Suara — Seorang pegawai KPU memperlihatkan surat suara yang tidak sah saat simulasi di Halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015). Surat suara dinyatatakan tidak sah karena dicoblos di luar kotak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar terbakar di Jalan Garut, Batununggal, Bandung, Kamis (6/8/2015) siang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun 32 juta surat suara yang merupakan arsip pemilihan Gubernur Jabar 2013 ikut ludes dilalap si jago merah.

Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu para petugas tengah menggelar halalbihalal.

Dia menduga arsip surat suara terbakar karena panasnya matahari. Arsip-arsip tersebut diletakkan di bagian atas gedung dan langsung terpapar matahari.

"Saat itu kami tengah melakukan halalbihalal dan salah satu staf ke belakang (gudang) dan melihat kepulan asap dari atas (tempat penyimpanan arsip surat suara)," kata Yayat di Bandung, Kamis (6/8/2015).

"Tapi ini sedang musim kemarau. Surat suara mungkin kepanasan karena disimpan di atas (gudang), mungkin terbakar. Karena memang hanya ditutup terpal," tambahnya.

Menurut dia, arsip suara tersebut rencananya dilelang. Bila tidak ada peminat, surat suara itu akan dibakar pada bulan ini karena masa retensinya habis.

"Yang terbakar ada 32 juta surat suara bekas Pilgub Jabar lalu dan akan dibakar karena masa retensinya telah habis dan alternatifnya, kalau ada nilai ekonomi, ya dijual melalui lelang," tutup Yayat. (Bob/Yus)