Sukses

'Pendekar Kapak' Serang Bioskop AS, 1 Terluka Sayat

Pria yang membawa tas ransel di dada dan memakai masker itu lalu ditembak karena terlibat baku tembak dengan polisi

Liputan6.com, Nashville - Pria bersenjata api dan kapak serta semprotan merica ditembak mati polisi setelah berusaha menyerang sejumlah orang di sebuah bioskop di pinggiran Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS). Ketika itu pemutaran film Mad Max: Fury Road 2D baru saja mulai.

Polisi dipanggil dan tiba di bioskop Carmike Hickory 8 di Antioch, 19 kilometer dari Nashville pada pukul 13.13 waktu setempat. Saat mereka datang, sejumlah saksi mata mulai berlarian. Salah seorang polisi kemudian masuk ke gedung bioskop dan ditembak pria tersebut.

"Ulah sang pria menyebabkan seseorang menderita luka tersayat kapak dan 3 lainnya harus dirawat karena terpapar semprotan merica," demikian diberitakan BBC yang dikutip Kamis (6/8/2015).

Pria yang membawa tas ransel di dada dan memakai masker itu lalu ditembak karena terlibat baku tembak dengan polisi, ketika mencoba kabur lewat pintu belakang bioskop.

'Pendekar Kapak' itu kemudian tewas, sementara tas ransel yang masih melekat diledakkan oleh polisi.

"Tapi tak ada benda berbahaya di dalamnya," kata polisi.

Pria itu, diidentifikasi oleh polisi sebagai pria berusia 29 tahun bernama Vincente David Montano.

"Montano memiliki masalah psikologis yang cukup signifikan dan telah menjalani perawatan kejiwaan 4 kali," jelas juru bicara polisi Don Aaron.

Dia pernah ditangkap pada tahun 2004 atas kasus penyerangan, namun saat itu dia menolak ditahan.

Polisi pada awalnya meyakini penyerang berusia 51 tahun dan memiliki senjata api, yang ternyata merupakan senapan angin.

Insiden ini terjadi dua pekan setelah penembakan di bioskop Kota Lafayette, Negara Bagian Louisiana.

Penembakan di bioskop juga pernah terjadi pada Juli 2012 lalu. James Holmes membunuh 12 orang dan melukai 70 lainnya pada pemutaran film Batman di teater dekat Denver. Baca: Pelaku Penembakan "Batman" Seorang Jenius

Pria berusia 27 tahun itu dinyatakan bersalah oleh dewan juri pengadilan pertengahan Juli 2015.

Serangan dengan kapak juga pernah dilakukan seorang pria di New York pada Kamis 23 Oktober waktu setempat. Insiden itu terjadi sehari setelah penyerangan di Gedung Parlemen Kanada. Baca: 2 Polisi New York Diserang 'Pendekar Kapak'

(Tnt/Rie)

Baca Juga:

Penembakan Lousiana: Insiden ke-204 pada Hari ke-204 Tahun 2015

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.