Sukses

Pansel KY Gelar Wawancara Terbuka 18 Calon Komisioner

Pansel calon komisioner Komisi Yudisial ‎(KY) dijadwalkan menggelar sesi wawancara terhadap 18 nama calon yang lolos seleksi tahap ‎ketiga.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Komisi Yudisial ‎(KY) dijadwalkan menggelar sesi wawancara terhadap 18 nama calon yang lolos seleksi tahap ‎ketiga, yakni ‎profil assessment. Proses seleksi wawancara akan dilakukan secara terbuka di Gedung III Sekretariat Negara (Setneg) Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, proses tahapan wawancara telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB di ruang serba guna. Walau terbuka, namun tidak banyak warga yang hadir dalam proses wawancara tersebut. Acara hanya dihadiri oleh beberapa penggiat LSM dan para wartawan yang meliput kegiatan tersebut.

Proses wawancara dilakukan secara bergantian. Sebanyak 7 anggota Pansel tampak duduk menghadap satu kursi dan meja yang disediakan bagi calon komisioner yang akan mengikuti proses wawancara. Masing-masing calon komisioner mendapatkan waktu satu jam untuk mengikuti proses tersebut.

Karena mendapatkan waktu yang cukup lama, proses wawancara dilakukan dalam 2 tahapan hingga Selasa 4 Agustus.

Untuk hari ini, ada 9 calon komisioner KY yang akan melalui proses wawancara. Salah satu yang akan diwawancara yaitu Ketua KY saat ini Suparman Marzuki, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penghinaan terhadap Hakim Sarpin. Suparman dijadwalkan mengikuti proses wawancara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB.

Selain Suparman, 8 nama lain yang akan diwawancara hari ini yaitu Otong Rosadi, Sarman Maulana, Sumarni, Sudjito, Sukma Violeta, Sumartoyo, Totok Wintarto, Wiwik Awiati, Aidul Fitri, Bonthiny Abi Moro, David Nixon, Farid Wajdi, Harjono, Jaja Ahmad Jayus, Joko Sasmito, Bratanata, dan Maradhaman Harahap.

Sebelumnya, Ketua Pansel Harkristuti Harkrisnowo menyatakan ‎tes kesehatan dan wawancara akan digelar pada 3-4 Agustus mendatang. Tes kesehatan akan digelar di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Wawancara akan digelar secara terbuka. Jadi masyarakat dan media bisa melihat," kata wanita yang juga menjadi ketua Pansel KPK tersebut. (Ron/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini