Sukses

Menag Imbau Warga Waspadai Perusak Hubungan Antarumat Beragama

Menurut Menag Lukman, toleransi umat beragama merupakan bentuk menghargai perbedaan yang ada pada pihak lain.

Liputan6.com, Makassar - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat agar mewaspadai pihak-pihak yang ingin merusak hubungan antar-umat beragama di Indonesia.

"Ada segelintir yang memiliki kepentingan jangka pendek, apakah karena politik dengan mempergunakan agama sebagai alat. Kita harus waspada dan memiliki kesadaran bersama," seru Menag saat menghadiri sebuah acara di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu malam kemarin.

Lukman tiba di lokasi pukul 19.30 WIT dan langsung disambut sekelompok anak yang kemudian menampilkan tarian Gandrang Bulo.

Dalam kesempatan ini, Lukman juga mengimbau agar warga peduli pada kearifan lokal. "Kita perlu memelihara kearifan lokal, selain itu memiliki sikap tenggang rasa untuk menghargai perbedaan," ujar Lukman seperti dikutip dari kemenag.go.id, Senin (3/8/2015).

Menurut Lukman, toleransi umat beragama merupakan bentuk menghargai perbedaan yang ada pada pihak lain. Toleransi juga menghormati keyakinan pihak lain. "Seakan-akan kalau toleransi mengurangi keimanan agama kita. Padahal bukan seperti itu. Toleransi adalah menghormati keyakinan pihak lain," tandas dia.

Tak lupa, Menag Lukman mengapresiasi para tokoh agama yang telah memberi sumbangsih besar dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan di Tanah Air.

"Di tengah-tengah kemajemukan, kesadaran akan pluraritas perlu, karena sesungguhnya agama mampu merajut keragaman sehinggga kita tetap dalam kesatuan," jelas Menag Lukman. (Sun/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.