Sukses

Reza Prawiro Cucu Mantan Menko Diduga Ditangkap Terkait Narkoba

Reza Alexander Prawiro, cucu mantan Menko Ekuin, diduga ditangkap Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri pada Minggu 2 Agustus 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Reza Alexander Prawiro, cucu mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) zaman Orde Baru Radius Prawiro, diduga ditangkap Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri pada Minggu 2 Agustus 2015.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Reza diduga ditangkap bersama kedua orang yang diperkirakan rekannya, Rubi dan Armada.

Wakil Direktur IV Narkoba Mabes Polri Komisaris Besar (Kombes) Nugroho Aji mengatakan, dirinya sudah melakukan pengecekan kepada anak buahnya terkait adanya penggrebekan narkoba yang diduga melibatkan Reza Alexander Prawiro.

Tapi ia enggan memberikan keterangan secara gamblang mengenai kronologi penangkapan tersebut.

"Saya cek lagi memang ada," ucap Kombes Nugroho Aji melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (2/8/2015) malam.

Ada 3 Lokasi

Ada 3 lokasi yang diduga didatangi tim Narkoba Mabes Polri terkait penangkapan Reza. Yang pertama di Hotel Boutique Hantua, Jakarta Selatan di kamar 103 pukul 17.10 WIB. Polisi pun mendapatkan barang bukti, bong, paket narkoba jenis sabu dan paket narkotika jenis ganja.

Lokasi yang kedua, polisi juga diduga mendatangi kediaman Reza di Jalan Taman Darmawangsa No 11 Jakarta Selatan, pukul 18.00 WIB. Dari situ polisi menyita, alat cangklong, alat bong, dan kantong kecil narkotika jenis sabu.

Yang ketiga polisi diketahui mendatangi Apartemen Bellagio Residence, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Tepatnya di Tower A Lantai 22A No 6 pada pukul 19.29 WIB. Di sana, polisi menyita 3 pucuk senjata api serta amunisinya. Dan juga ada alat isap sabu.

Liputan6.com sebelumnya juga sudah mengonfirmasi perihal penangkapan itu kepada Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Suharsono yang mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu konfirmasi langsung dari Dir IV Narkoba Brigadir Jenderal Pol Anjan Pramuka.

"Iya saya dengar. Ini saya cek confirm ke Dir IV dulu. Nanti saya sampaikan," tukas Suharsono saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu malam. (Ans/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini