Sukses

Mobil Pengusaha Ditembak Orang Tak Dikenal Hebohkan Semarang

Penembakan mobil ini awalnya tak diketahui hingga sopir pengusaha menyadari ada lubang bekas peluru.

Liputan6.com, Semarang - Sebuah mobil ditembak orang tak dikenal menghebohkan warga Semarang, Jawa Tengah. Penembakan mobil ini dialami Kartika Sulistyowati, pengusaha peralatan dapur yang sehari-hari tinggal di Jalan Gombel Permai IX Nomor 216 A, Semarang.

Akibat peristiwa itu kaca bagian belakang dan belakang kiri mobil Toyota Inova bernomor polisi H 8419 BZ milik pengusaha berusia 41 tahun tersebut berlubang.

Peristiwa ini awalnya tak diketahui hingga sopir pengusaha menyadari ada lubang bekas peluru. "Saya kaget pas datang lihat sudah ada lubang. Saya langsung masuk memberi tahu anak dan pembantu Bu Kartika," ucap sang sopir, Senen Suprapto, di Semarang, Sabtu (1/8/2015).

Selain merusak kaca mobil, penembakan itu juga melubangi kaca depan rumah. Mengetahui peristiwa itu, Senen langsung melapor ke Polsek Banyumanik. Petugas yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan.

"Ada lubang di kaca jendela. Masih diperiksa," ujar salah satu polisi.

Sejumlah saksi pun dimintai keterangan. Polisi juga mengamankan dua proyektil kecil peluru berwarna kuning dan abu-abu yang diduga berasal dari air softgun.

"Saksi-saksi sementara tidak ada yang melihat orang lewat mencurigakan. Suara letusan juga belum ada yang memberikan informasi itu," kata Kapolsek Banyumanik, Kompol Kristanto.

Pelaku Mantan Karyawan?

Kartika Sulistiowati menduga penembakan dilakukan mantan karyawan yang pernah ia pecat. Namun saat kejadian, Kartika tidak berada di rumahnya. Ia sedang menghadiri acara pernikahan di Bali. Ia mengaku kaget mendengar informasi tersebut.

"Saya kaget mendengar itu. Ini saya langsung pulang ke Semarang," ujar Kartika saat dihubungi melalui telepon, Sabtu 1 Agustus 2015.

Menurut Kartika, selama ini ia tidak memiliki masalah dalam pekerjaannya, sehingga peristiwa tersebut sangat tidak terduga. Hanya saja ia mengaku bahwa beberapa hari lalu sempat memecat karyawannya yang punya rekam jejak kriminal.

"Belum lama ini saya memecat karyawan di kantor, dia punya catatan kriminal. Tapi saya serahkan ke polisi yang menangani," kata Kartika.

Penembakan yang belum diketahui kapan dilakukan itu pertama kali diketahui oleh sopir pribadi Kartika, Senen Suprapto (41). Saat itu Senen  terkejut melihat dua lubang bekas peluru di bagian belakang dan kiri belakang mobil saat sedang membersihkannya. (Ans/Tho)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini