Bawa Kabur Gadis di Bawah Umur, Penggosok Batu Akik Diringkus

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial S diciduk jajaran Polres Metro Jakarta Barat, lantaran diduga membawa kabur gadis di bawah umur berinisial W. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penggosok batu akik ini, diduga membawa kabur bocah 16 tahun itu ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur.

Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah orangtua W melapor ke Polsek Tambora, S membawa lari buah hatinya. Setelah dikembangkan, polisi mengendus pria itu tengah berada di kampungnya, Desa Tembok Rejo, Kecamatan Gunung Mas, Jember, Jawa Timur.

"Setelah dapat informasi, kita kerja sama dengan Polres Jember untuk menangkap tersangka," ujar Wirdhanto di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (30/7/2015).

Wirdhanto menjelaskan, ‎pertama kali S mengenal W saat minum kopi di warung milik orangtua S, kawasan Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat. Setelah beberapa kali bertemu, pria 24 tahun itu nekat mengajak jalan-jalan W.

"Pelaku baru berkenalan sekitar 1 minggu. Keduanya mulai akrab, karena pelaku sering datang minum kopi ke warung ibu korban," lanjut dia.  

Modus yang dilakukan, kata Wirdhanto, S berpura-pura mengajak W menemui ayahnya yang bekerja di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat. Namun bukannya ke tempat tujuan, W justru dibawa kabur ke Jember, Jawa Timur.

Sementara S mengaku nekat membawa kabur W lantaran jatuh cinta.‎ Ia bermaksud membawa lari W ke kampung halamannya untuk dinikahi secara siri.

"Saya suka sama korban, makanya mau saya ajak nikah siri di kampung," ujar S.

Atas perbuatannya itu, S pun ditahan di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat. Pelaku juga dikenai Pasal 332 KUHP Jo 333 KUHP tentang perbuatan membawa kabur gadis di bawah umur, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (Rmn/Mvi)