Sukses

BUMD Bangkrut, Walikota Bima Arya Minta Tolong ke Ahok

Pengelola Trans Pakuan merugi Rp 150 juta setiap bulannya.

Liputan6.com, Bogor - Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Bogor, Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), di ambang kebangkrutan. BUMD ini tidak bisa memberi THR kepada karyawannya saat Lebaran lalu. Pengelola Trans Pakuan ini merugi Rp 150 juta setiap bulannya.

Untuk menyelamatkan BUMD tersebut, Pemerintah Kota Bogor membentuk tim penyehatan dan menyewa tim ahli dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tim ahli tersebut pernah menangani Transjakarta.

"Tugas kita di sini agar bisa melakukan proses restrukturisasi badan usahanya, melakukan orientasi bentuk usaha masa depan, sehingga PDJT bisa melanjutkan layanan Trans Pakuan dan fungsi transportasi lainnya bisa berkembang," kata Ketua Tim Penyehatan PDJT, Ngurah Wirawan, di Bogor, Kamis (30/7/2015).

Menurut dia, kedua kepala daerah (Ahok dan Bima Arya) telah melakukan perbincangan sejak Januari lalu. Keduanya berbicara mengenai permasalahan transportasi di Kota Bogor, salah satunya persoalan PDJT yang selalu merugi.

"Saya juga sempat bertemu dengan Gubernur Ahok dan Pak Bima. Lalu pak walikota  sendiri yang bilang ke Pak Ahok jika ingin memakai jasanya untuk membenahi permasalahan PDJT di Kota Bogor," jelas bekas Direktur Infrastruktur Jakarta Propertindo ini.

Tugas tim penyehatan tersebut, kata Wirawan, memberi rekomendasi kepada walikota dan DPRD terkait keberlanjutan PDJT. Tim penyehatan juga akan memberikan masukan seputar program-program yang akan dilakukan oleh PDJT nantinya.

"Tim diberi waktu 6 bulan untuk memberikan masukan. Untuk itu mudah-mudahan dengan batas waktu tersebut bisa terselesaikan tepat waktu," pungkas Wirawan. (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini