Ahok Gandeng Polisi Tindak Pemalsuan IMB

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, banyak bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Tak jarang pula, ada IMB yang sengaja dipalsukan agar dapat membangun gedung.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau ambil pusing dengan permasalahan itu. Sambil terus membereskan masalah ini, dia meminta polisi menangkap para pemalsu IMB.

"Pelan-pelan kita beresin. Karena dulu banyak sekali calo. Kita kerja sama dengan Kepolisian, hal-hal seperti itu akan kita laporkan pada polisi, supaya ada efek jera," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Hal serupa juga diserukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Dia mengimbau masyarakat jangan takut melaporkan pemalsuan IMB kepada polisi.

"Kalau ada IMB palsu, tolong jangan takut sampaikan kepada kita untuk selanjutnya kita sidik," ujar dia.

Terlebih, kata Djarot, pelanggaran hukum ini melibatkan oknum PNS. Mantan Walikota Blitar itu memastikan, sanksi berat akan dijatuhkan kepada PNS nakal jika terbukti terlibat pemalsuan IMB.

"Kita cari akar penyebabnya dulu, kenapa IMB itu palsu. Dari oknum PNS yang mematok harga, karena kadang-kadang orang urus IMB belum apa-apa sudah diminta uang. Kalau ada buktinya, akan langsung kita pecat," pungkas Djarot. (Rmn/Mut)