Tawa Ahok di Balaikota Usai Diperiksa Bareskrim

Liputan6.com, Jakarta - Mobil Land Cruiser hitam bernopol B 1966 RFR tiba di halaman Balaikota, Jakarta sekitar pukul 15.45 WIB. Tak lama, pintu tengah mobil bagian kiri terbuka.

Pria dengan postur tinggi besar berkemeja putih dan dasi biru turun dari mobil. Dia tak lain adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Tak tampak raut lelah dari wajahnya. Padahal, dia baru saja menjalani pemeriksaan 5,5 jam di Bareskrim Polri sebagai saksi kasus dugaan korupsi UPS.

Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak langsung masuk ke ruangannya. Dia memilih melayani keluhan warga yang sudah sedari siang menunggu di pendopo Balaikota Jakarta.

Dia mempersilakan 2 warga itu duduk di kursi Betawi tepat di samping dirinya. "Apa yang bisa saya bantu?" tanya dia pada bapak tua renta bertongkat yang ada di hadapannya, Rabu (29/7/2015).

Tak lama setelah membaca berkas yang dibawa sang pria tua, Ahok mengambil pulpen dari sakunya dan menuliskan beberapa kalimat sebagai memo. Berkas lalu diberikan kepada ajudannya.

"Nanti kita cek ya Pak," lanjut dia.

Seakan tak terjadi apa-apa, mantan politisi Golkar dan Gerindra itu pun melayani pertanyaan wartawan yang juga telah menunggu. "Enggak capek. Dikasih makan, dikasih minum," sahut Ahok sambil tertawa.

Suami Veronica Tan itu pun sempat menjelaskan, beberapa hal yang disampaikan kepada penyidik saat diperiksa tadi. Termasuk soal profil keluarganya.

"Macam-macam sih nama anak, istri, sekolah di mana, kerjaan di mana, kondisi sehat apa enggak, ada tekanan apa enggak," tutur Ahok.

Setelah sekitar 5 menit melayani pertanyaan wartawan, Ahok pun masuk ruang tamu gubernur bagian depan. Dia pun tidak langsung masuk ke ruang kerjanya karena harus melayani aduan PNS yang telah menunggu di dalam. (Don/Mut)