Sukses

Setelah Iriana Jokowi, PM Inggris Jadi Nama Anggrek di Singapura

"Cameron akan mengunjungi Botanic Gardens, di mana di tempat itu sebagai penghormatan sebuah anggrek akan dinamakan sesuai namanya dirinya,"

Liputan6.com, Jakarta Setelah istri Presiden Joko Widodo, Iriana yang namanya diabadikan menjadi nama sebuah anggrek di Singapura, penghormatan yang sama akan diberikan kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) menyambut kedatangan Pemimpin Partai Konservatif Britania Raya itu.

"Bapak Cameron akan mengunjungi Botanic Gardens, di mana di tempat itu, sebagai penghormatan, sebuah spesies anggrek akan dinamakan sesuai namanya dirinya," ucap pernyataan resmi MFA seperti dikutip dari Chanel News Asia, Kamis (29/7/2015).

Selain melawat ke Botanic Garden, Cameron direncanakan menyampaikan pidato di depan siswa Sekolah Lee Kuan Yew. Di samping itu kedatangannya akan disambut oleh Presiden Tony Tan serta dijamu makan malam oleh PM Lee Tsien Loong.

Sebelumnya, Ibu Negara Iriana Jokowi, namanya diabadikan sebagai nama salah satu koleksi anggrek, Dendrobium iriana jokowi. Nama Itu merupakan perpaduan Dendrobium christabella dan Dendrobium haldis morterud.

"Suatu kehormatan sekali ya, anggrek yang ada di Singapura diberi nama Iriana Joko Widodo," ujar Iriana seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet pada Rabu (29/7/2015).

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, keputusan memberi nama anggrek dengan nama istrinya merupakan sebagai suatu bagian diplomasi persahabatan antara Indonesia dan Singapura. Jokowi menyebutnya dengan istilah 'diplomasi bunga'.

"Luar biasa, cara menjalin sebuah persahabatan tidak harus dengan sebuah meeting yang formal atau harus ketemu antara diplomat dengan diplomat tetapi cara seperti ini sangat berkesan memberi nama Iriana Jokowi sebagai sebuah spesies anggrek, ini diplomasi bunga," kata Presiden Jokowi. (Ger/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.