Sukses

Mendaftar, Calon Bupati Sleman Dikawal Prajurit dan 'Bajingan'

Yuni berniat mengembalikan kejayaan dan kesejahteraan warga Sleman.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman tahun 2015 mengikuti pilkada serentak 2015 berjalan unik. Salah satunya, bakal pasangan Yuni Setya Rahayu dan Danang Wicaksono yang datang ke KPU Sleman dikawal oleh bregodo prajurit, badut, hingga bajingan.

Prajurit ini membawa gambar spanduk bergambar 2 bakal calon dari kantor DPC PDIP Sleman menuju KPU Sleman. Tidak hanya prajurit bregodo, keberangkatan pasangan ini diawali pertunjukan seniman pantomin Jemek Supardi, badut enggrang, kesenian tradisional Jathilan dan sejumlah bajingan atau pengemudi gerobak sapi.

Yuni yang merupakan wakil bupati Sleman mengatakan, akan berusaha menyejahterakan Kabupaten Sleman. Untuk itu ia meminta dukungan seluruh warga Sleman mewujudkan cita-cita itu.

"Kami mohon bantuan dukungan dari partai Gerindra dan PKS dan seluruh warga masyarakat Sleman untuk dukung kami. Agar kami berdua bisa menyejahterkan warga Sleman," ujar dia di Kantor DPC PDIP Sleman Senin (27/7/2015).

Yuni mengatakan, berniat mengembalikan kejayaan dan kesejahteraan warga Sleman. Kejayaan ini nantinya dapat dinikmati seluruh warga mulai dari petani hingga pelajar.


Pendaftaran pilkada serentak di Sleman, Yogyakarta (Liputan6.com/ Fathi Mahmud)

Ia akan mewujudkan kesejahteraan petani melalui hasil produksi yang dapat dinikmati secara ekonomi.

"Sleman kita kembalikan kejayaan Sleman. Petani dan pelajar akan lebih baik nantinya. Tidak ada lagi petani yang dijual dengan harga yang murah atau berasnya tidak bisa dijual," ujar dia.

Sementara itu DPD PDIP Eko Suwanto mengatakan, jarak antara kantor DPC PDIP Sleman dengan KPU Sleman menjadi pertanda suksesnya terpilihnya 2 calon yang diusung PDIP dan Gerindra ini memimpin Sleman.

"Letak kantor ini menunjukkan dekatnya kesuksesan terpilihnya calon kami menjadi bupati dan wakil bupati selanjutnya," ujar Eko. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini