Sukses

Pesan Mendikbud Anies Baswedan pada Hari Pertama Sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada orang tua pada hari pertama sekolah ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah libur semester, proses belajar mengajar tahun ajaran 2015-2016 kembali berjalan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada orang tua pada hari pertama sekolah ini.

Dia meminta para orang tua untuk meluangkan waktu mengantarkan anaknya ke sekolah. Karena momen tersebut dinilainya sangat penting untuk perkembangan calon pemimpin bangsa.

"Sadari pentingnya hari pertama bagi anak, maka jangan sia2kan tp antarkan anak ke sekolah," cuit Anies dalam akun twitternya, @aniesbaswedan yang dikutip Liputan6.com, Senin (27/7/2015).

Mendikbud Anies Baswedan berbincang dengan seorang pelajar ketika mengunjungi SDN 1 Pajagan, Lebak, Banten, Senin (16/3/2015). Sebanyak 44 siswa SD terjatuh ke Sungai Cibeurang akibat jembatan yang mereka lewati putus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bahkan, imbuh dia, begitu pentingnya peran orang tua pada hari pertama sekolah ini akan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan anak. Karena itu, kesempatan emas ini harus digunakan secara maksimal atau akan terlewatkan sia-sia.

"Sering tdk sadar bhw besar porsi waktu anak2 ada di sekolah; sekolah spt rumah kedua," ujar dia.

Langkah itu didukung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Menteri Yuddy Chrisnandi menganjurkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan aparatur pemerintah lainnya, agar meluangkan waktu mengantarkan anak-anaknya berangkat sekolah pada hari pertama masuk, baik di SD, SMP maupun SMA.

Yuddy meminta para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di setiap instansi pemerintah memberikan izin kepada ASN/PNS yang memiliki anak usia sekolah, untuk terlambat masuk kerja karena mengantarkan anaknya pada hari pertama masuk sekolah.

Selain berpesan kepada orang tua, Anies juga meminta para pendidik untuk menyiapkan diri dalam menyambut anak didiknya. Sebab kesan pertama anak didik terhadap sang guru akan membekas dalam hatinya.

"Sambut "anak" didikmu dengan hati, insya Allah anakmu disambut dgn hati pula di sekolahnya. Sambutlah dengan hati dan sepenuh hati, akan terkesan panjang di hati anak didikmu ...," demikian cuit Anies.

(Ali/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.