Sukses

Wahana Omah Mumet Macet, 3 Pengunjung Suroboyo Carnival Terjebak

Wahana berbentuk rumah ini permainannya membuat pengunjung merasa terbang ke angkasa, berputar dan berayun seolah rumah akan jatuh.

Liputan6.com, Surabaya - Pengelola mengevakuasi satu keluarga yang terdiri dari 3 orang pengunjung yang terjebak di wahana Omah Mumet atau rumah berputar akibat macet pada mesin di salah satu permainan di tempat wisata Suroboyo Carnival, Surabaya, Jawa Timur, Minggu malam, 19 Juli 2015.

"Benar, ada sekeluarga yang terjebak saat bermain di arena Omah Mumet sekitar pukul 20.00 WIB. Sekitar 15 menit kemudian, pengunjung berhasil dievakuasi," ujar Executive Marketing Suroboyo Carnival Putri Indah, ketika dikonfirmasi tadi malam.

Wahana tersebut berbentuk rumah yang permainannya membuat pengunjung merasa terbang ke angkasa lalu berputar dan berayun seolah rumah akan jatuh.

Ia menjelaskan, semula tak ada masalah dalam permainan tersebut dan selama berayun tidak ditemukan tanda-tanda macet. Namun saat akan berakhir, terdapat kendala di mesin sehingga turunnya tidak sempurna.

"Saat permainan selesai dan akan turun ke posisi semula, setengah perjalanan turun terhenti. Setelah dicek, ternyata ada kemacetan di mesin hidroliknya," kata Putri.

Petugas segera mengevakuasi pengunjung yang terjebak di dalam permainan tersebut menggunakan manual berupa tangga dan berhasil diturunkan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, pengelola tempat wisata yang baru dibuka pada 2014 tersebut memberikan kompensasi terhadap para korban berupa tiket dan 10 voucher.

"Tiket dan voucher sebagai bentuk kompensasi itu bisa diuangkan," ucap Putri.

Setelah kejadian, lanjut dia, wahana langsung diperbaiki oleh petugas dan permainan Omah Mumet dihentikan untuk sementara.

Mengantisipasi kejadian serupa terulang, pihaknya mengaku telah menyiagakan seluruh tenaga ahli mesin di setiap wahana yang ada.

"Sebenarnya seluruh wahana sudah ada penjaga atau tenaga yang ahli. Kami memang menyiapkan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kemacetan," pungkas Putri. (Ant/Ado/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini