Sukses

Api Hanguskan Puluhan Kios Pasar Angso Duo Jambi

Diperkirakan ada 22 kios kosong dan satu kios gudang penyimpanan ikan laut yang terbakar, termasuk 20 lapak jualan daging.

Liputan6.com, Jambi - Si jago merah menghanguskan puluhan kios di Pasar Angso Duo, Jambi saat H+1 Lebaran atau Minggu 19 Juli 2015. Kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran pasar tersebu.

Selang beberapa jam kemudian, kebakaran juga melanda enam kios pedagang di depan Kampus IAIN Sultan Thaha Syaifuddin yang berada di kawasan Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Peristiwa pertama itu terjadi di Pasar Angso Duo, Jambi, Minggu (19/7/2015) dini hari. Kobaran api baru bisa dapat dipadamkan setelah beberapa mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Kapolsek Pasar Jambi AKP Ridwan Hutagaol mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari penjaga malam Pasar Angso Duo bahwa terjadi kebakaran.

Mendapat informasi itu, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk membantu serta mengamankan lokasi kejadian.

Diperkirakan ada 22 kios kosong dan satu kios gudang penyimpanan ikan laut yang terbakar, termasuk 20 lapak jualan daging.

Kronologi Kebakaran

Kronologi kejadian ini diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari salah satu kios. Warga sempat memadamkan dengan air, namun api kian berkobar.

Ditambah lagi cuaca angin kencang membuat api merembet ke kios dan lapak yang terbuat dari bahan semipermanen.

Arni, seorang pedagang yang kiosnya terbakar mengatakan saat kebakaran sedang mempersiapkan barang dagangannya dekat kios yang terbakar. Melihat api membesar ia pun langsung keluar dari dalam pasar sambil membawa barang dagangannya seadanya.

"Saat terbakar saya hanya bisa membawa barang dagangan saya seperti sayur dan ubi," ujar Arni.

Kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus terbakarnya lapak dan kios di Pasar Angso Duo tersebut.

Sementara, kebakaran enam kios pedagang di depan Kampus IAIN Jambi terjadi pada pukul 17.00 WIB dan baru bisa dipadamkan satu jam kemudian oleh beberapa mobil pemadam kebakaran setempat. Namun kasus kebakaran tersebut belum dapat diketahui penyebabnya. (Ant/Ans/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini