Sukses

20-7-1969: Momen Perdana Manusia Injakkan Kaki di Bulan

Setibanya di Bulan, Armstrong langsung melapor ke basecamp Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Liputan6.com, Washington DC - 46 Tahun lalu, sejarah baru diukir oleh 2 astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin. "Satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia." Begitu kata pertama yang terucap dari Neil Armstrong sesaat setelah menapakkan kakinya di Bulan.

Ya, Armstrong dan Aldrin merupakan manusia pertama yang berhasil mendarat dan menginjakkan kakinya di Bulan. Pesawat Apollo 11 yang membawa mereka mendarat dengan selamat.

Setibanya di Bulan, Armstrong langsung melapor ke basecamp Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), "Houston (lokasi kantor NASA), kami sudah tancapkan basecamp di sini. Eagle sudah mendarat"

Armstrong kemudian menjelaskan struktur permukaan tanah di Bulan. Kata dia, tanah daratannya seperti bubuk arang. Dan lokasi pendaratan pesawat Eagle membentuk kawah sedalam 1 kaki atau sekitar 30 cm.

Saturn V yang membawa Pesawat Apollo 11 yang ditumpangi Neil Armstrong dan Edwin

Saat itu, Armstrong dan Aldrin tak mau menunda kesempatan untuk melakukan misinya. Mereka mengambil sampel tanah di Bulan dan melakukan berbagai eksperimen di satelit alami Bumi tersebut, termasuk melompat di Bulan yang daya gravitasinya lebih kecil daripada di Bumi.

Kedua antariksawan tersebut juga menancapkan bendera Amerika Serikat dan memampang plakat yang ditandatangani Presiden AS Richard Nixon. Plakat tersebut bertuliskan "Here men from the planet Earth first set foot upon the Moon July 1969 AD. We came in peace for all mankind" atau "Di sini manusia dari Planet Bumi menginjakkan kakinya di Bulan Juli 1969. Kami datang untuk Perdamaian."

Detik-detik bersejarah tersebut disiarkan di sejumlah televisi di Amerika Serikat dari kamera yang dipasang pada pesawat Eagle. Sorak sorai terdengar di langit Amerika lantaran bangga dengan misi tersebut. Pun dengan Presiden Richard Nixon.

"Ini merupakan momen paling bersejarah yang pernah terjadi," ujar Nixon di Gedung Putih, seperti dimuat dari BBC kala itu. Presiden Nixon kemudian mengirimkan pesan selamat dan bangga kepada Armstron dan Aldrin di Bulan.

Armstrong dan Aldrin kembali dan tiba di Hawaii, Amerika Serikat pada 24 Juli. Keduanya berhasil mewujudkan niat Presiden AS sebelumnya, President John F Kennedy, yang menginginkan pendaratan manusia di Bulan.

Perjalanan Armstrong dan Aldrin ke Bulan kemudian diikuti oleh sejumlah astronot lainnya, salah satunya Gene Cernan yang juga berhasil menapakkan kaki di Bulan. "Kami datang dan pergi atas izin Tuhan. Kami datang membawa perdamaian dan harapan untuk umat manusia," kata Cernan, seperti dimuat Nasa.gov.

Target NASA selanjutnya adalah pendaratan manusia di Planet Mars. Pada 20 Juli 1976, sejarah lain mencatat,  wahana angkasa pertama dari NASA, Viking 1 berhasil mendarat di Mars. Viking 1 juga memegang rekor misi permukaan Mars terpanjang, yaitu selama 6 tahun dan 116 hari (dari pendaratan hingga penghentian misi permukaan). Namun, rekor itu kini sudah dipecahkan oleh Opportunity Rover pada 19 Mei 2010.

Pada tanggal yang sama tahun 2012, pria bersenjata menembaki bioskop di Aurora, Colorado, AS yang tengah memutar film Batman: The Dark Knight Rises. 12 orang tewas dan 70 lainnya luka dalam insiden tersebut. (Tnt/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini