Nama Korban Kecelakaan Maut di Wates Semarang

Liputan6.com, Semarang - Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Kopeng, Salatiga, Getasan, Semarang, Jawa Tengah menewaskan 5 orang. Bus PO Rhema Abadi yang mengangkut rombongan pemudik mengalami rem blong dan menghantam 3 kendaraan di depannya

Tiga dari lima korban tewas dalam kecelakaan itu merupakan warga setempat. Sedangkan 2 korban tewas lainnya adalah warga Grobogan.

Tiga warga Getasan yang tewas adalah Salami (38), Rumiyem (40), dan Warsini (50). Mereka bertiga pedagang sayur yang menumpang di mobil L300 pembawa sayur yang jatuh ke jurang setelah diseruduk bus PO Rhema Abadi.

"Yang naik mobil pengangkut sayur jatuh di jalan, ada yang terlindas truk," kata seorang saksi, Suparjo (54) di Semarang, Kamis (16/7/2015).

Sementara itu dua korban lainnya adalah warga Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya bernama Atin Kurniawati (36) dan Andi (36). Mereka adalah pengemudi dan penumpang sedan Great Corolla bernomor polisi K 7615 AF yang ditabrak bus maut dari arah berlawanan.

"Sedannya terseret sekitar 15 meter di bawah bus," kata Suparjo.

Selain lima tewas, kecelakaan juga mengakibatkan 9 orang luka berat dan ringan. Di antaranya seorang anak yang masih berusia 4 tahun bernama Aurel. Ia merupakam penumpang sedan.

Korban lukan dari warga Getasan yaitu Erna Yuliani (14), Ela Emawati (9), Parman (45), Marsinah (37), dan Lin (16). Tiga korban luka lainnya adalah Sarman (50) warga Ngawen Tegalsari Malang, Lailatul Fadilah (21) warga  Kedungbanteng Sumur Mangging Malang, dan Bayu Chandra (21) Kayu Besar Cengkareng Jakarta Barat.

Korban luka tersebut saat ini dirawat di RSUD Salatiga dan RS Ken Saras.

Kecelakaan bermula saat bus Rhema Abadi benopol AA 1541 CA melaju dari arah Magelang. Namun ketika melintas di jalan yang merupakan jalur alternatif Magelang-Salatiga itu, bus itu oleng tidak terkendali. Diduga bus mengalami rem blong ketika masuk jalan menurun.

Bus tersebut menabrak mobil Mitsubishi L300 bernopol H 1924 HP yang melaju di depannya. Mobil yang mengangkut sayur dan pedagang tersebut terpental dan masuk jurang sedalam lima meter di sebelah kiri.

Bus PO Rhema Abadi itu terus melaju bahkan oleng ke jalur sebelah kanan. Dari arah berlawanan melaju sedan Great Corolla bernomor polisi K 7615 AF dan Mitsubishi L300 lainnya. Sedan tersebut ringsek karena benturan keras bahkan hingga terseret di bawah badan bus, sedangkan L300 terpental. (Ali/Mut)