Jet Tempur Israel Serang Gaza Jelang Idulfitri

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Hari Raya Idulfitri, kondisi di Jalur Gaza memanas. Sejumlah jet tempur Israel dilaporkan membombardir wilayah sengketa itu.

Menurut keterangan Angkatan Bersenjata Israel, serangan yang mereka lancarkan merupakan balasan dari roket milisi radikal di Gaza yang ditargetkan ke wilayah mereka.

"Serangan roket ke wilayah Israel memang disengaja, ditargetkan kepada warga sipil kami," sebut Juru Bicara Militer Israel Letnan Kolonel Peter Lener, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (16/7/2015).

"Kami tegaskan tidak boleh ada warga sipil yang hidup di bawah rasa ketakutan terhadap serangan teroris," sambung Lerner.

Lerner menambahkan, sebelum serangan mereka lancarkan, sirene peringatan terhadap warga sipil Palestina terlebih dulu dibunyikan. Alhasil, tidak ada warga sipil yang jadi korban.

Tidak cuma itu, rumah dan fasilitas warga sipil Palestina, dipastikan Larner, tak terjadi kerusakan. Sebab, serangan ini jelas ditujukkan untuk membalas aksi kekerasan milisi radikal di Gaza.

Otoritas Israel sampai saat ini masih mencari pelaku serangan. Mereka memastikan kelompok tersebut merupakan simpatisan Al-Qaeda yang bertetangan dengan faksi penguasa Gaza, Hamas.

Setahun belakangan berbatasan Israel-Gaza telah menjadi arena pertempuran. Pada Juli-Agustus 2014 lalu, Militer Negara Yahudi meluncurkan serangan di wilayah ini.

Akibatnya, 2.100 orang Palestina yang mayoritas warga sipil meregang nyawa. Sementara, Tentara Israel yang tewas berjumlah 67 orang. (Ger/Tnt)