Sukses

Vitalia Foto Bareng Kapolsek Pademangan, Begini Tanggapan Polda

Menurut Janner, pihaknya belum mengambil tindakan terkait beredarnya foto bawahannya tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Model seksi Vitalia Shesya diciduk anggota Polsek Pademangan, Jakarta Utara, lantaran tertangkap saat mengonsumsi narkotika di kamar hotel kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Namun saat diperiksa penyidik, Vitalia diduga mengunggah foto bersama Kapolsek Pademangan, Kompol Benny Alamsyah yang kemudian diunggah di akun Path miliknya. Dalam foto itu, Vitalia dan Benny duduk berdekatan.

Sejumlah petinggi polisi pun mulai angkat bicara atas tersebarnya foto tersebut. Di antaranya Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Kombes Janner Pasaribu. Tetapi dia mengaku belum melihat langsung foto tersebut.

"Coba saja dulu tanyakan atasannya (Kapolres Metro Jakarta Utara) soal pendapat dia terhadap foto tersebut," kata Janner ketika dihubungi, Selasa (14/7/2015).

Menurut Janner, pihaknya belum mengambil tindakan terkait beredarnya foto bawahannya tersebut. "Di sana (Polres Metro Jakarta Utara) juga kan ada Propam," ucap dia.

Model seksi Vitalia Shesya tersangkut kasus narkoba. Ia ditangkap polisi bersama 6 orang lain di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 11 Juli 2015 lalu. Polsek Pademangan menyatakan, tes urine yang dilakukan Vitalia menunjukkan model tersebut positif mengonsumsi ekstasi.

Tak lama muncul kabar ditangkap polisi, Vitalia mengunggah foto bareng seorang polisi di akun Path-nya. Di foto itu, tampak Vitalia duduk di kursi tunggu kantor polisi. Dia mengenakan kaus dan celana jin pendek. Rambutnya digerai ke samping.

Di foto itu, Vitalia tampak tersenyum meski tak bisa menyembunyikan mukanya yang lelah. Di samping dia, duduk seorang polisi menyilangkan kakinya sambil tersenyum.

Di keterangan foto yang ia unggah di Path, Vitalia menuliskan, "Alhamdulillah... Seneng bngt dpt pelayanan yg sngt baik di polsek pademangan... Makasih jg utk kapolsek pademangan pak benny n suport tmn." (Rmn/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.