Sukses

Usai Bertemu JK, Pemerintah-KPU-Parpol Sepakati 2 Hal

Kesepakatan pertama, JK menyebutkan seluruh pihak setuju dan mendukung agar pemilihan gubernur, bupati dan walikota dilaksanakan tepat waktu

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara pemerintah, lembaga penyelenggara pemilu, dan pimpinan partai politik (parpol) di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, Senin malam, menyepakati 2 hal terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar 9 Desember 2015 mendatang.

"Dalam pertemuan tadi, kami telah menyepakati dua hal untuk mendapatkan pilkada yang demokratis dan Insya Allah aman pada Desember yang akan datang," ucap JK di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015) dini hari.

Kesepakatan pertama, JK menyebutkan, seluruh pihak setuju dan mendukung agar pemilihan gubernur, bupati, dan walikota dilaksanakan tepat waktu pada tanggal 9 Desember 2015 tanpa terkecuali.

"Masalah-masalah teknis yang timbul akan diselesaikan oleh Pemerintah dan KPU akan memberikan regulasi-regulasi yang baik, sehingga pilkada tersebut dapat berlangsung dengan aman dan demokratis," sebut JK.

Kedua, JK melanjutkan, mengenai partai yang berkonflik terkait dualisme kepengurusan, Wapres mengatakan semua telah sepakat untuk mendukung kedua kubu dapat mendaftarkan calon yang sama secara terpisah kepada KPU di daerah.

"Artinya (partai tersebut) boleh pakai boleh tidak, tetapi mudah-mudahan semua memakai, yakni kedua kubu pengurus partai gang bersangkutan mengurus calon yang sama untuk kemudian mendaftar secara terpisah kepada KPU daerah. Sehingga calon tersebut dianggap sah karena saling didukung oleh kedua belah pihak," tandas JK.

Dukung KPU

Semua pihak juga mendukung KPU sepenuhnya untuk dapat melaksanakan tugas penyelenggaraan pilkada secara demokratis dan dengan sebaik-baiknya.

Dalam pertemuan di rumah JK yang berlangsung selama lebih dari dua jam itu membahas mengenai persiapan pilkada khususnya terhadap syarat dukungan partai politik yang berkonflik, yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dari perwakilan Pemerintah hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.

Sedangkan dari perwakilan lembaga penyelenggara pemilu hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie.

Sementara pihak perwakilan partai politik hadir Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella, Ketum Partai Hanura Wiranto, dan Waketum Partai Gerindra Fadli Zon. (Fiq/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.