Demokrat Gunakan 3 Klasemen Usung Calon Kepala Daerah

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat akan mengumumkan siapa saja kadernya yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Proses penjaringan telah berlangsung selama 2 sampai 3 bulan oleh komisi pemenangan pemilu Demokrat.

Dalam pencalonan kader di pilkada nanti, Demokrat menggunakan 3 klasemen dalam pola pencalonan. Tiga klasemen itu yang akan menjadi strategi partai dalam memenangkan pilkada serentak.

"Ada 3 klasemen yang digunakan. Pertama Demokrat bisa usung calon sendiri tanpa koalisi. Klasemen kedua enggak bisa sendiri. Ketiga, kecil kemungkinan tapi bisa menggagalkan (pesaingnya)," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan kepada Liputan6.com, Senin (13/7/2015).

Klasemen kedua menjadi strategi dengan kondisi paling dinamis bagi Demokrat. Konsolidasi yang matang dikedepankan agar mendapat pasangan yang terbaik.

"Semua partai kita jalin komunikasi. Semua kemungkinan bisa terjadi. Banyak yang kita datangi, tapi banyakan yang datang ke kita. Di level bawah sangat cair sekali dan klasemen 2 lah yang paling sibuk," ujar Hinca.

Dalam pengumuman kader yang akan berkompetisi di pilkada, Hinca menerangkan akan ada 2 kloter. "Pakai 2 kloter. Kloter pertama nanti sekitar 100-an yang diusung," pungkas Hinca.

Hinca mengaku, saat ini partainya tengah melakukan proses penjaringan kader-kader yang akan diikutsertakan dalam pilkada serentak. Hasil penjaringan tersebut akan diumumkan pada Rabu 15 Juli 2015. (Sun/Mut)