Sukses

Kereta Mataremaja Anjlok, Penumpang Tertahan 3 Jam di Blitar

Sebagian penumpang Kereta Mataremaja jurusan Jakarta-Malang dialihkan menggunakan bus ke tempat tujuan mereka.

Liputan6.com, Blitar - Petugas Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menduga rel yang retak menjadi pemicu rangkaian Kereta Mataramaja jurusan Jakarta-Malang, anjlok di Kecamatan Wlingi.

"Penyebab kereta anjlok ini karena as rodanya keluar. Itu disebabkan karena rel mengalami retak," kata Kepala Polres Blitar AKBP Muji Ediyanto, di Blitar, Jawa Timur, Minggu (12/7/2015).

Muji mengatakan, sebenarnya rel yang retak itu pernah dilakukan perbaikan. Namun diduga masih belum maksimal, sehingga menyebabkan anjloknya rel kereta.

Kejadian itu berlangsung saat kereta Mataramaja jurusan Jakarta-Malang melintas di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Minggu sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, kata Muji, para penumpang kereta memilih turun. Beberapa di antara mereka juga meminta petugas agar mencarikan kendaraan bus, untuk mengangkut mereka ke Malang.

"Ada 75 penumpang yang minta difasilitasi naik bus, dan kami sudah minta bantuan petugas di terminal untuk memberangkatkan bus. Penumpang diberangkatkan ke Malang," kata dia.

Namun, Muji mengatakan, ada sejumlah penumpang yang masih tetap bertahan menunggu perbaikan rel kereta. Mereka menunggu di tepi kereta, berharap petugas segera membenahi rel.

Proses pembenahan rel kereta berlangsung sekitar 3 jam. Petugas menggunakan berbagai alat untuk menormalkan kembali as rel kereta yang keluar dari jalur.

"Mereka yang menunggu karena sudah beli tiket. Proses perbaikan juga dilakukan sampai selesai," jelas dia.

Muji mengatakan, rel kereta yang anjlok tidak membuat jatuh korban jiwa. Namun penumpang yang mayoritas masih tertidur setelah perjalanan jauh sempat kaget. Mereka tidak menyangka kereta yang mereka tumpangi anjlok.

Sementara, sejumlah penumpang mengaku tidak menyangka jika kereta yang mereka naiki akan anjlok. Mereka awalnya sempat mendengar suara dentuman keras, sebelum kereta anjlok.

"Kejadiannya, awalnya seperti ada suara lemparan batu dari luar, tahu-tahu keretanya anjlok," kata Muh Safi'i, seorang penumpang.

Safi'i mengaku berniat mudik dari Jakarta ke Malang. Ia berharap, anjloknya kereta ini tidak terjadi lagi, terlebih saat ini jasa kereta banyak dimanfaatkan pemudik yang hendak merayakan Hari Raya Idulfitri 2015 bersama keluarga di kampung halaman.

Petugas Kereta Blitar Kurniawan mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin memperbaiki kerusakan. Setelah dilakukan, akhirnya as roda kereta api bisa diperbaiki.

"Sekitar pukul 10.00 WIB tadi baru bisa dilewati," kata Kurniawan. (Ant/Rmn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini