Sukses

Reshuffle Kabinet Kerja, Partai Demokrat Ogah Isi Kursi Menteri

Namun, lanjut dia, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan berbagai partai.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diisukan akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja. Berbagai spekulasi tentang perombakan ini bergulir liar.

Semua partai berkemungkinan mengisi kursi pembantu presiden yang bakal kosong. Tidak terkecuali Partai Demokrat.

Pada keterangan resminya, partai pimpinan bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan akan tetap jadi partai penyeimbang.

Meski telah berpengalaman menjalankan pemerintahan eksekutif selama 10 tahun atau 2 periode, Demokrat ogah mengisi kursi kabinet. Demokrat menyatakan akan tetap mendukung dan mengkritisi kinerja kabinet dari luar.

"Kita sangat mendukung 100 persen kinerja kabinet saat ini. Tapi izinkan kami kritisi kalau ada yang kurang
tepat," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, di Jakarta, Minggu (12/7/2015).

Namun, lanjut dia, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan berbagai partai. Politik bebas aktif diusung partai ini jika diibaratkan dengan politik internasional.

"Kalau di politik internasional, ada politik bebas aktif. Nah, kita bebas aktif. Bebas ke sana dan aktif
di sini," pungkas Hinca. (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini