Sukses

ICW: 12% dari 194 Capim KPK Negatif Pemberantasan Korupsi

ICW menerangkan calon pimpinan yang negatif pemberantasan korupsi adalah calon yang banyak menyerang pemberantasan korupsi itu sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mengatakan, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Capim KPK 2015 telah melakukan hasil tracking sementara terhadap 194 nama yang lolos seleksi administrasi. Dari jumlah itu, 23 nama atau 12 persen di antaranya negatif dalam pemberantasan korupsi.

"12 Persen negatif. Negatif ini maksudnya mereka banyak menyerang pemberantasan korupsi," ujar Febri di Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2015).

Febri mengatakan, mereka yang menyerang itu dari berbagai kalangan profesi. Dari penegak hukum, legislatif, sampai advokat. Namun demikian Febri tidak menjelaskan lebih lanjut secara rinci siapa saja yang dikatakan negatif itu.

Febri menambahkan, dari hasil tracking sementara pihaknya juga menemukan ‎13 persen atau 25 nama yang dianggap positif. Dalam artian mereka berkontribusi aktif terhadap pemberantasan korupsi.

Sementara 10 persen atau 19 nama tidak ada pengalaman terkait pemberantasan korupsi. Lalu sebanyak 65 persen ‎atau 127 nama belum ada informasi jelas apakah mereka positif atau negatif dalam pemberantasan korupsi.

Di sisi lain, terutama soal integritas 194 capim KPK, hasil tracking Koalisi menemukan 39,20 persen memiliki integritas yang meragukan, 28,14 persen integritasnya baik, dan 127,66 persen belum diketahui integritasnya.

Pansel Capim KPK periode 2015-2020 mengumumkan ada 194 orang yang lolos seleksi tahap I atau tahap administrasi. Mereka yang lolos akan mengikuti tahap selanjutnya.

Dari 194 nama yang lolos itu, terdapat nama-nama familiar. Misalnya, Pelaksana Tugas KPK Johan Budi SP, mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Purn Hendardji Soepandji, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assiddhiqie, Jaksa KPK Yudi Kristiana, dan Wakil Ketua KY Imam Anshari Saleh.

‎Lalu ada juga nama Laode M SYarif, Kombes Purn Basuki, Alexander Marwata, Jasman Panjaitan Firmansyah, Giri Suprapdianto,‎ Ichanoodin Noorsy‎ Iskandar Zulkarnaen, M Rum, Petrus Selestinus, Saud sitomorang, dan Teguh Santoso‎.

Selain itu, terdapat 23 perempuan juga yang lolos seleksi tahap pertama. Dari 23 peremput tersebut, salah satu yang lolos adalah Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli Siregar. (Cho/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini