Sukses

Jokowi-JK Bukber Lesehan di Gedung KPK Hari Ini

Meski akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, serta pejabat negara lainnya, tak ada persiapan khusus yang terlihat di luar Gedung KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran pimpinan lembaga-lembaga penegak hukum, seperti Polri dan Kejaksaan Agung berencana menggelar buka puasa bersama hari ini. Acara bukber ini pun dijadwalkan bakal turut dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Lokasi acara buka puasa bersama ini digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

"KPK akan menggelar acara buka puasa bersama antara aparat penegak hukum. Rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Soto Bangkong

Menurut Priharsa, pimpinan lembaga tinggi lainnya yang akan diundang pada acara buka bersama ini adalah Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar, dan Ketua Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf.

Pantauan Liputan6.com, meski akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, serta pejabat negara lainnya, tidak ada persiapan khusus yang terlihat di luar Gedung KPK.

Menurut salah satu Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi, pihaknya sengaja mengusung konsep yang sangat sederhana dalam acara bukber kali ini. Menariknya, tidak ada kursi khusus yang disiapkan KPK untuk Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla serta tamu undangan lainnya.

"Kita tidak pakai kursi. Kita lesahan saja, itu kan sudah biasa bukber di KPK seperti itu, tradisi KPK," kata Johan Budi.

Mengenai menu yang akan dihidangkan bagi orang nomor 1 dan 2 di Indonesia, Johan pun tidak tahu secara detail. Hanya saja, kata dia, Soto Bangkong yang biasa disajikan KPK hampir di setiap acara akan ada pada bukber sore nanti.

‪"Nah iya, soto bangkong," pungkas Johan Budi. (Ndy/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini