Sukses

Kembali Dicalonkan PDIP, Risma Janji Laksanakan Amanat Megawati

Risma mengatakan mendapatkan amanah untuk lebih menyejahterakan warga Surabaya dari masalah pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja.

Liputan6.com, Surabaya - Menjelang dibukanya pendaftaran calon walikota dan wakil walikota pada 26 Juli mendatang, PDIP secara resmi mencalonkan kembali Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana sebagai pasangan calon untuk maju pada pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015.

Pada sambutan pertamanya setelah mendapatkan rekomendasi PDIP, Risma mengatakan dengan lantang, dirinya mendapatkan amanah dari partai untuk lebih menyejahterakan warga Surabaya dari permasalahan pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja.

"Saya ditugaskan partai untuk menyejahterakan rakyat. Tidak ada lagi di Surabaya yang tidak sekolah. Tidak boleh lagi saat sakit mereka kebingungan. Tidak boleh lagi saat cari kerja, mereka bingung, " tutur Risma saat berpidato di Rakercabsus PDIP Kota Surabaya di Gedung Wanita Kali Bokor Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/7/2015).

Dia menegaskan, apa yang sudah diamanatkan partai akan dilaksanakan. "Amanat Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) melalui Sekjen adalah agar saya merawat dan lebih menyejahterakan rakyat Surabaya. Akan saya laksanakan bersama Mas Whisnu," tegas Risma.

Dia juga mengaku dirinya sudah pensiun dini dari jabatan PNS. "Saya sudah pensiun dari PNS sebulan yang lalu," pungkas Risma.

Koalisi Menantang Risma

Hingga kini belum jelas apakah PDIP akan menggandeng parpol lain untuk memuluskan langkah Risma. Sebab, ikut sertanya Risma sebagai calon inkumben pada Pilkada Surabaya tidak menyurutkan semangat parpol laiun untuk mengajukan calon sebagai saingan Walikota Risma.

Hal itu terbukti dengan deklarasi Koalisi Majapahit yang diikuti oleh 6 partai politik, yaitu PKB, Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS‎.

Menurut Ketua DPC PKB Surabaya Samsul Arifin, 6 partai politik itu resmi membentuk koalisi partai besar karena mereka menganggap pasangan calon Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang akan diusung PDIP bukan malaikat yang tidak bisa dikalahkan.

"Risma itu bukan malaikat, jadi tidak menutup kemungkinan untuk bisa dikalahkan," kata Samsul usai acara deklarasi Koalisi Majapahit di Hotel Majapahit, Surabaya, Senin 29 Juni 2015. (Ado/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.