Sukses

Ratusan Kios Pasar Cik Puan Pekanbaru Hangus Dilalap Api

"Niat membeli baju Lebaran terpaksa dibatalkan," kata Yuni.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan kios di Pasar Cik Puan di Jalan Nangka, Pekanbaru, Riau, dilalap api. Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan jumlah kerugian dari kejadian tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Senin (6/7/2015) malam, api terlihat membumbung tinggi di setiap sisi kios. Satu per satu bangunan itu dilumat api hingga tak bersisa. Puluhan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Pekanbaru silih berganti berdatangan. Hingga pukul 22.30 WIB, api masih berkobar meski tak begitu besar.

Menurut saksi mata di lokasi, Yuni (20), api pertama kali muncul dari kios baju di samping kanan pasar tersebut. Ketika itu, ia mengira pemilik kios tengah membakar sampah.

"Lama kelamaan api kian membesar dan menyambar ke kios lainnya. Kami langsung berlari ke arah jalan karena takut terjebak api. Niat membeli baju (untuk) Lebaran terpaksa dibatalkan," kata Yuni.

Awalnya, sambung Yuni, dirinya bersama saudaranya yang ingin membeli baju sempat memberi tahu beberapa pedagang lainnya begitu melihat api.

"Saya kasih tahu pedagang nasi yang berada di sekitar, begitu juga dengan pedagang lainnya. Tak lama kemudian, api dengan cepat membesar dan merembet ke kios lainnya," terang Yuni.

Menurut dia, api mulai berkobar sekitar pukul 19.30 WIB, saat masjid baru menyelenggarakan ibadah salat Isya.

Sementara itu, Polresta Pekanbaru menurunkan ratusan personelnya ke lokasi. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya aksi penjarahan. Polisi juga menutup akses jalan, supaya mobil pemadam mudah memasuki lokasi kebakaran.

"Sementara Satuan Lalu Lintas mengatur jalan. Ada yang mengamankan barang dari upaya penjarahan dan juga ada yang menjaga lokasi kebakaran, termasuk akses jalan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat di lokasi kejadian.

Pihaknya, sambung Aries, belum dapat menaksir jumlah kerugian akibat musibah ini. Selain itu, belum bisa dipastikan apa penyebab kebakaran tersebut.

"Kita akan melakukan penyelidikan, ketika api sudah benar-benar berhasil dipadamkan," tukas Aries. (Ali/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini