Sukses

Paus Kunjungi Amerika Latin, Dimulai dari Ekuador

Dalam kunjungan Paus kali ini, ia juga akan mengunjungi Bolivia dan Paraguay. Tetapi ia tak mendatangi kampung halamannya, Argentina.

Liputan6.com, Ekuador - Paus Fransiskus sudah tiba di Ekuador, untuk memulai lawatan selama 7 hari di Amerika Selatan. Ini merupakan kunjungan keduanya ke kawasan tersebut, sejak menjadi Paus pada tahun 2013.

Paus Fransiskus disambut di Bandara Quito, oleh Presiden sayap kiri Rafael Correa -- seorang Katolik taat. Ribuan warga di sana pun menunggu kedatangannya, menyambutnya dengan karangan bunga dan foto yang mereka bawa.

"Semua orang harus dapat manfaat dari kemajuan di dunia," kata Paus dalam pidato di Bandara Quito seperti dikutip dari BBC, Senin (6/7/2015).

Menurut pihak Vatikan, perjalanan Paus kali ini akan dipusatkan pada masalah kemiskinan. Pada tahun 2007, sebelum menjadi Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik itu mengatakan di depan pertemuan para uskup Amerika Selatan bahwa mereka tinggal di bagian dunia yang paling tidak merata.

Dalam kunjungan Paus kali ini, ia juga akan mengunjungi Bolivia dan Paraguay. Tetapi ia tak mendatangi kampung halamannya, Argentina.

Menteri Kebudayaan Bolivia, Marko Machicao, melaporkan bahwa Paus meminta daun koka untuk dikunyah saat mengunjungi Bolivia.

"Keputusan untuk tidak mengunjungi negara-negara yang lebih besar di benua itu mewakili perhatian Paus pada hal-hal yang 'terpinggirkan'," jelas pihak Vatikan.

Paus Fransiskus adalah pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang mengunjungi Amerika Selatan. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini