Sukses

Menantu Dimakamkan, Nenek Ini Tunggu Kabar Cucu Korban Hercules

Tangis sedih dari para keluarga dan tetangga langsung pecah saat peti jenazah diangkut memasuki rumah duka.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Sumberejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 dimakamkan di kampung halamannya pada Sabtu malam 4 Juli 2015.

Korban adalah Supiyah (45), istri dari seorang anggota TNI AU, almarhum Kusno. Jenazahnya sampai di rumah duka pada Sabtu sore. Tangis sedih dari para keluarga dan tetangga langsung pecah saat peti jenazah diangkut memasuki rumah duka. Begitu pun kala pemakaman.

Setelah disalatkan, jasad Supiyah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sumberejo, Kecamatan Maospati.

Ibu mertua korban, Suyati mengatakan, pemulangan jenazah Supiyah sempat tertunda beberapa kali, hingga membuat keluarga di Magetan cemas.

Supiyah meninggalkan putri pertamanya, Perdana Pralita Iriantari, sedangkan anak keduanya, Sanda Bariliana, ikut tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules tersebut.

Supiyah diketahui menumpang pesawat Hercules nahas tersebut bersama anaknya, Sanda Bariliana Auriantari, dan kerabatnya, Shufia Mirawati (18) untuk ke Pontianak, Kalimantan Barat.

"Supiyah sering menumpang pesawat Hercules sewaktu Kusno, suaminya yang merupakan anggota TNI AU masih hidup. Terakhir kemarin ia naik pesawat itu bersama anak dan keponakannya," ujar Suyati.

Dia mengatakan, ketiga korban itu berangkat dari Magetan ke Malang pada Kamis, 25 Juni lalu dengan naik bus. Setelah dari Malang mereka ikut masuk ke pesawat Hercules nahas tersebut.

"Hingga kini belum ada kabar untuk cucu saya, Sanda Bariliana Auriantari (14). Sedangkan Shufia akan dikebumikan di Pontianak," ujar dia.

Pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di kawasan padat penduduk dan pertokoan di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015 siang.

Pesawat dengan dengan nomor registrasi A1310 tipe C-130 itu mengangkut berbagai macam logistik, kru pesawat, anggota TNI AU, dan warga sipil. (Ant/Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.