Sukses

21 Jenazah Kecelakaan Hercules Diberangkatkan dari Lanud Soewondo

Rute penerbangan pagi ini Medan-Pekanbaru-Halim-Jogja-Malang dan kembali lagi ke Halim.

Liputan6.com, Medan - Pemulangan korban kecelakaan pesawat Hercules C-130  di Jalan Jamin Ginting, Sumatera Utara, kembali dilanjutkan. Pemulangan dilakukan oleh TNI Angkatan Udara menggunakan pesawat Hercules C-130 dengan type number A-1326 dari Skuadron 31 Halim Perdanakusuma.

"Anggota kita persiapkan pemulangan dari tim Lanud, Wing Paskhas, dan Kosek Hanud Nas 3," ujar Staf Penerangan Lanud Soewondo, Mayor Jhoni Tarigan, di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2015).

Dalam kloter keempat pemulangan jenazah korban kecelakaan Hercules tersebut, ada 21 jenazah yang dibawa menuju beberapa titik. Dari titik rute penerbangan tersebut, baru akan dilanjutkan menggunakan moda transportasi lainnya, baik menyambung jalur udara maupun jalur darat.

"Kalau rute penerbangan pagi ini Medan-Pekanbaru-Halim-Jogja-Malang dan kembali lagi ke Halim. Tapi pemulangan jenazahnya ada yang ke Bandung, Cilacap, Solo, Madiun, dan Biak," terang Danlanud Soewondo Kolonel (Pnb) Chandra Siahaan.

"Jadi kalau yang Pekanbaru ada 1 jenazah, Halim 3, Bandung 1, Cilacap 2, Jogja 6, Solo 1, Madiun 2, Malang 4, Biak 1," pungkas Chandra.

Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh dengan posisi terbalik di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni kemarin sekitar pukul 11.50 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan sekitar pukul 11.48 WIB.

Pesawat buatan tahun 1960-an itu hendak menuju Kepulauan Natuna untuk menjalankan misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM), yakni pengiriman logistik.

Burung besi yang dipiloti Kapten Pnb Sandy Permana itu sempat menghubungi menara Air Traffic Control (ATC) 2 menit usai take off dan menginformasikan telah terjadi kerusakan. Saat itu, pilot juga meminta untuk return to base (RTB) ke Lanud Soewondo. Belum sempat dibalas, ATC sudah kehilangan kontak. Pesawat kemudian diketahui jatuh di Jalan Jamin Ginting. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.