Sukses

Pansel Umumkan Capim KPK Lolos Seleksi Administrasi Sabtu 4 Juli

Juru bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK Betti Alisjahbana menyatakan, hingga kini sudah ada 523 orang yang mendaftar

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK Betti Alisjahbana menyatakan, hingga kini sudah ada 523 orang yang mendaftarkan diri. Dari seluruh pendaftar, 43 orang merupakan kaum hawa.

"Kami sedang melakukan seleksi administrasi secara bertahap, besok (3 Juli) jam 12 ditutup pendaftarannya dan tanggal 4 Juli kami akan umumkan siapa yang lolos, waktunya sangat singkat," ujar Betti di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2015).

Betti menyatakan, setelah 3 Juli 2015, pihaknya tidak akan lagi memberi perpanjangan waktu. Untuk itu, ia meminta agar seluruh nama yang telah mendaftar namun belum melengkapi persyaratan administrasi untuk segera menyelesaikannya.

"Karena (perndaftar) cukup banyak, kami mengharapkan mereka yang menghubungi kami dan mengecek datanya, sebenarnya kami sudah berikan checklist ketika mereka masukan, apa sudah ada atau yang sesuai dengan dibutuhkan. Kami mengharapkan mereka yang berinisiatif," kata Betti.

Ia mengingatkan, bila pendaftar tidak memenuhi persyaratan yang telah diajukan, siapa pun itu maka akan dicoret namanya dan dinyatakan tidak lolos syarat administrasi.

"Undang-undang secara spesifik menyaratkan itu, jadi minimal S1 bidang hukum dan lainnya, berpengalaman di bidang-bidang seperti hukum perbankan, keuangan, ekonomi, umurnya 40-65 tahun. Hal-hal ini sudah disyaratkan undang-undang 30 tahun 2002 Pasal 29 dan kami harus ikuti itu. Ada yang mendaftar di atas umur 65 langsung kami drop. Ini harus diikuti," kata dia.

Betti mengatakan, sebelum masa akhir pendaftaran, pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi ke berbagai daerah mendorong masyarakat dan para tokoh untuk mendaftarkan diri sebagai Capim KPK. Karena itu, untuk saat ini pihaknya tinggal fokus menyelesaikan proses pendaftaran hingga ditutup esok.

"Sekarang ini proses penjemputan bola sudah selesai saat kami mengunjungi banyak kota, saat ini fokus kami ke seleksi administrasi dan melengkapi dokumennya. Untuk yang jemput bola, yang dijemput atau tidak dijemput, semua sama saja, sudah masuk di tahap seleksi, kita perlakukan sama, seleksi, memenuhi syarat dan kriteria, kita tidak lagi membedakan yang dijemput dan mendaftarkan diri," pungkas Betti. (Mut/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.