Sukses

4 Jenazah Korban Hercules C-130 Tiba di Semarang

Sementara itu jenazah Serda Sri Febri Ramadhanu hari ini akan diterbangkan ke Kalimantan Selatan.

Liputan6.com, Semarang - Sebuah pesawat Hercules mendarat mulus di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darad (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Rabu malam. Bersamaan dengan itu pasukan TNI AD yang sudah berbaris rapi bersiap dan memberikan penghormatan.

Dari perut badan pesawat itu, 4 peti jenazah berisi jasad korban Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara, dikeluarkan satu per satu. Peti yang dibalut bendera merah putih itu disambut dengan upacara militer.

4 Jenazah tersebut kemudian di serahterimakan kepada Danpuspenerbad, Brigjend TNI Benny Susianto. Masing-masing adalah jenazah Serda Sri Febri Ramadhanu, Serka Luthfi, Serda Nofik Setio Budi, dan Serda Joko Purwanto.

Menurut Brigjen TNI Benny Susianto, sejauh ini diketahui ada 5 anggota Skuadron 11 Serbu, namun 1 orang sudah langsung diterbangkan ke Aceh.

"Personel Penerbad yang ikut malaksanakan tugas di Pontianak, untuk mendukung palaksanaan pengamanan di perbatasan. Dari 5 personel, 4 diturunkan di Semarang, yang satu langsung ke Aceh," kata Benny di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Rabu 1 Juli 2015 malam.

2 jenazah yaitu Serka Luthfi dan Serda Nofik langsung diantar ke rumah duka di Semarang, sedangkan jenazah Serda Joko Purwanto diantar ke Sragen. Sementara itu, jenazah Serda Sri Febri Ramadhanu hari ini akan diterbangkan ke Kalimantan.

"Ini 2 dimakamkanan di Semarang, satu lanjut ke Sragen, satunya disemayamkan di markas sini dan akan diberangkatkan ke Banjar Baru, Kalimantan Selatan," kata Benny.

Untuk Serka Luthfi dan Serda Nofik, seperti permintaan pihak keluarga, keduanya langsung dimakamkan di pemakaman yang berada tidak jauh dari rumah duka.

"Dari sore saya berkunjung ke rumah duka, katanya jam berapa pun akan langsung dimakamkan," kata Benny.

Sementara untuk jenazah Pilot Hercules C-130, Kapten Penerbang Sandy Permana akan diantarkan ke Semarang hari ini. (Ado/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini