Sukses

Istri Pilot Pesawat Hercules Sandy Diusahakan Jadi PNS

Istri Kapten Sandy berstatus tenaga honorer di Rumah Sakit di Lanud Abdul Rachman Saleh Malang.

Liputan6.com, Malang - Ikatan Istri TNI Angkatan Udara (IAU) mengunjungi rumah duka pilot pesawat Hercules C-130 Kapten Sandy Permana di Kompleks Perumahan TNI AU Lanud Abdul Rachman Saleh Malang, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, IAU berjanji untuk mengupayakan istri Kapten Sandy, Fitriana Hapsari menjadi PNS di Semarang, Jawa Tengah.

Kedatangan IAU dipimpin istri Panglima Komando Operasi (Pangkoops) AU II Marsekal Muda TNI Barhim, Ny Nuraini.

"Nanti kami usahakan istri Kapten Sandy bisa jadi PNS dan dipindahtugaskan ke Semarang atau ke tempat yang dekat rumahnya," kata Nuraini di Malang, Rabu (1/7/2015).

Istri Kapten Sandy, Fitriana Hapsari saat ini berstatus tenaga honorer di Rumah Sakit di Lanud Abdul Rachman Saleh Malang. Ia bekerja di tempat itu sejak Juli 2013 silam.

Selain itu, istri Pangkaoops II juga berjanji akan berusaha membantu biaya sekolah kedua anak almarhum. "Kami akan usahakan agar anak-anaknya bisa sekolah gratis," ujar Nuraini.

Kapten Sandy meninggalkan istri dan dua anak yakni Zahra Anindya Putri Permana berusia 4,5 tahun dan Zahira Maulidina Putri Permana berusia 2,5 tahun.

Jenazah Kapten Sandy akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Semarang. Saat ini pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Kapten Sandy di Lanud Abdul Rachman Saleh Malang.

Istri Kapten Sandy, Fitriana Hapsari berusaha tegar menghadapi musibah yang menimpa suaminya. "Bu Pangkaops berpesan kalau ada apa-apa disuruh menghubungi beliau," kata Fitriana.

Ia mengaku pernah ditawari menjadi PNS di TNI AU. Namun hingga kini belum memutuskan tawaran itu dan masih bingung setelah ini akan tinggal dimana. Kendati demikian, ia tetap ingin bekerja yang dekat dengan keluarganya.

"Saat ini saya hanya memikirkan nasib kedua anak saya. Saya belum memutuskan mau atau tidak dengan tawaran itu," tutur Fitriana. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini