Sukses

Kadispen TNI AU: Penumpang Hercules yang Tewas 122 Jiwa

Usai petugas di lapangan mendata ulang identitas penumpang yang ada dalam pesawat nahas tersebut, ternyata ada 9 bocah di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara bertambah menjadi 122 jiwa. Kadispen Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto mengatakan informasi tersebut didapat usai petugas di lapangan mendata ulang identitas penumpang yang ada dalam pesawat nahas tersebut, ternyata ada 9 bocah di dalamnya.

"Tadi sore memang pernyatannya 101 penumpang, karena anak kecilnya belum terhitung. Data terbaru dari manifes yang paling baru di Medan ada 122 korban yaitu 110 penumpang dan 12 kru pesawat," jelas Dwi ketika dihubungi, Selasa 30 Juni 2015 malam.

Dwi pun menyatakan tak ada satu pun yang selamat dari kecelakaan maut itu. Sampai dengan pukul 23.00 WIB, jumlah jenazah yang berhasil dievakuasi dari badan pesawat berjumlah 82 orang dan disemayamkan di RS Adam Malik Medan yang sebagian besar menunggu untuk proses autopsi.

"Sampai malam ini sudah ditemukan 82 jenazah dan sekarang disimpan di RS Adam Malik Medan. Sudah ada sekitar 20 korban yang bisa diidentifikasi dan dikembalikan ke keluarga," ungkap Dwi.

Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh dengan posisi terbalik di Jalan Ginting, Medan, Selasa siang kemarin pukul 11.48 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo Medan menuju Kepulauan Natuna untuk menjalankan misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM) yaitu pengiriman logistik.

Burung besi yang dipiloti Kapten Penerbang Shandy Permana itu sempat menghubungi menara Air Traffic Control (ATC) dan menginformasikan terjadi kerusakan sehingga pihak menara menyarankan pesawat berbelok. Saat berbelok pesawat jatuh di permukiman warga.

Informasi sebelumnya menyebutkan pesawat membawa 101 penumpang dengan 12 kru kabin. (Ado/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini