Sukses

Pesawat Berpenumpang 8 Wisatawan Jatuh ke Tebing

Perusahaan kapal pesiar mengatakan 8 penumpang adalah tamu Kapal Pesiar Westerdam, yang tengah mengikuti pelayaran selama 7 hari.

Liputan6.com, Ketchikan - Pesawat kecil yang membawa 8 tamu kapal pesiar dilaporkan mengalami kecelakaan di Ketchikan, Alaska, pada Kamis 25 Juni 2015 waktu setempat. Seluruh penumpang beserta sang pilot tak ada yang selamat.

"Mereka sudah tewas. Cuaca buruk menghambat evakuasi jasad mereka dari tebing sekitar 20 mil timur laut dari Ketchikan. Upaya untuk mencapai korban akan dilanjutkan hari Jumat," kata kepala kantor Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Alaska, Clint Johnson, seperti dikutip dari Fox News, Jumat (26/6/2015).

"Pesawat DeHavilland DHC-3 Otter itu jatuh di lokasi yang belum diketahui di sekitar Ella Lake," ucap juru bicara Federal Aviation Administration Ian Gregor dalam sebuah email.

Pihak Coast Guard Petty, Lauren Steenson, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.15 waktu setempat, karena pesawat itu terlambat mendarat. Kemudian dilakukan pencarian dan seorang pilot helikopter mengaku melihat reruntuhan burung besi itu jatuh di atas Ella Lake, sekitar 800 mil sebelah tenggara dari Anchorage.

Perusahaan kapal pesiar mengatakan 8 penumpang adalah tamu Kapal Pesiar Westerdam, yang tengah mengikuti pelayaran selama 7 hari dari Seattle, AS dari Sabtu 20 Juni.

"Kami sangat tertekan oleh situasi ini, seluruh kekuatan dan doa kami untuk mereka yang ada di pesawat dan keluarga mereka," tulis pihak kapal pesiar dalam sebuah pernyataan.

Promech Air, sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Ketchikan itu mengoperasikan fasilitas jalan-jalan dipinggir pantai dengan pesawat yang dijual melalui Holland America Line.

Menurut website maskapai tersebut, diiklankan wisata dari 2 juta hektar Monumen Nasional Misty Fjord melalui pesawat.

"Tebing granit menjulang, air terjun 1.000 kaki, lembah subur dan terpencil dan danau kristal tenang membuat pemandangannya begitu luar biasa," tulis situs tersebut. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini