Sukses

Surat-surat Sopir Lengkap, Polisi Periksa Rem Transjakarta

"Tidak ada bekas rem, diduga sementara rem blong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Transjakarta menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki di Mampang, Jakarta Selatan. Ada 9 orang yang terluka akibat kecelakaan tersebut. Sang sopir bus bernomor polisi B 7500 IX itu kabur. Namun, polisi telah mengamankannya.

Saat ini sopir Transjakarta itu, Undang Kurniawan, masih menjalani pemeriksaan di Unit Kecelakaan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sujito menuturkan Undang tidak bermasalah dengan surat kelengkapan kendaraan dan Surat Izin Mengemudi. Oleh karena itu, fokus pemeriksaan akan dititikberatkan pada kondisi bus.

"Sekarang ditangani Unit Laka Polda Metro Jaya. Sopirnya lagi diperiksa atas nama Undang Kurniawan, usia 24 tahun. SIM lengkap, surat-surat lainnya lengkap. Saat ini tim (penyidik) juga sedang memeriksa kendaraan," jelas Sujito, ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (22/6/2015).

Sementara, ada 7 korban luka ringan dan 2 korban luka berat akibat peristiwa ini. Sebagian korban masih dirawat di Rumah Sakit Jakarta Medical Center dan Metropolitan Medical Center. "Joni Hartoni menderita kaki kiri patah, sedang dirawat di Rumah Sakit JMC dan Adela menderita kuping kanan robek di MMC," ujar dia.

Sebelumnya, pukul 07.45 WIB, rem sebuah Transjakarta blong usai mengisi bahan bakar gas (BBG) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Mampang Prapatan. Akibatnya, kemudi bus tak bisa dikendalikan sang sopir Undang Kurniawan (24).

"Tidak ada bekas rem, diduga sementara rem blong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Sujito menambahkan bus menabrak pengguna jalan yang sedang menunggu di lampu merah.

"Setelah isi BBG di POM, dia (Transjakarta) mau keluar POM, akhirnya remnya blong menabrak kendaraan yang lagi antri di lampu merah," jelas Sujito. (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini