Sukses

Dikawal Personel Brimob, KPK Geledah Rumah Bupati Musi Banyuasin

Beberapa anggota Brimob dan 6 orang yang menggunakan rompi bertuliskan KPK masuk ke dalam rumah Pahri.

Liputan6.com, Palembang - Setelah 2 pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dan 2 anggota DPRD Muba menjadi tersangka kasus suap APBD-P, kini giliran Bupati Muba Pahri Azhari yang dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satu rumah pribadi milik Pahri di Jalan Supeno, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) disambangi penyidik KPK. Dikawal anggota Brimob Polda Sumsel, Satgas KPK menggeledah rumah tersebut, Minggu (21/6/2015) siang.

Menurut penuturan Edi, salah satu tetangga Pahri, sekitar pukul 14.00 WIB, beberapa anggota Brimob dan 6 orang yang menggunakan rompi bertuliskan KPK masuk ke dalam rumah Pahri.

"Tadi siang ada beberapa orang masuk ke rumah ini pakai baju bertuliskan KPK. Ditambah dengan beberapa anggota Brimob juga," ungkapnya kepada Liputan6.com.

Setelah Satgas KPK dan Brimob Polda Sumsel masuk, seluruh pegawai rumah yang juga jadi rumah makan itu langsung keluar dari pekarangan melewati pintu samping.

Dari pantauan di lokasi, di depan rumah Bupati Muba dikawal anggota Brimob Polda Sumsel. Pintu masuk rumah berlantai 2 itu terlihat terbuka, dan beberapa kali ada orang yang keluar masuk rumah tersebut.

Sekitar pukul 16.30 WIB, 1 mobil keluar dari pekarangan rumah. Terlihat sekilas, di dalam mobil tersebut membawa tumpukan berkas-berkas. Lalu, pada pukul 17.30 WIB, 1 mobil hitam berplat B 1146 PVB masuk ke dalam pekarangan rumah Pahri.

Tak berapa lama,  terlihat beberapa orang menggunakan rompi KPK dan masker wajah keluar dari rumah itu dengan membawa bungkusan putih, lalu masuk ke dalam mobil. Setelah itu, 4 unit mobil tipe MPV keluar dari parkiran rumah membawa penumpang yang identitasnya belum diketahui. (Ado/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini