Sukses

Tak Beri Jalan, Pemuda Ini Didor Pengendara Motor Lain

Saat penembakan terjadi, kondisi sekitar sepi karena mayoritas warga sedang menunaikan buka puasa.

Liputan6.com, Jakarta - Nahas benar nasib Ahmad Syarifuddin. Saat sedang mengendarai sepeda motor, pemuda asal Kemayoran, Jakarta Pusat ini ditembak pengendara‎ motor lain.

Alasannya sepele, karena Syarifuddin ‎tak memberikan jalan kepada pengendara motor lain saat kondisi jalanan sedang macet.

"Jadi kejadiannya itu kan dia (pelaku) dari belakang seperti meminta jalan, tapi kan sedang macet jadi susah ngasih jalannya. Ya mau gimana kondisi nggak bisa ngasih jalan," ucap Syarifuddin saat ‎berbincang dengan Liputan6.com di Rumah Sakit Satya Negara, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (20/6/2015) dini hari.

Syarifuddin yang mengaku seorang wiraswasta ini menceritakan, ketika telah melalui jalur macet itu dirinya diberhentikan oleh pelaku. Tak berpikir macam-macam, dia langsung menepikan sepeda. Tiba-tiba, 'dor' paha kanannya ditembak oleh pelaku.

"Sudah ngelewatin macet itu dia melambaikan tangan ngeberhentiin, dikira saya dia mau nanya alamat. Saya berhenti dan dia ngomong, "Kamu jangan macam-macam sama saya, terus dor nembak kena ‎paha'," beber dia.

Penembakan terjadi di Jalan Raya Kemayoran, Jakarta Pusat malam tadi sekitar pukul 18.25 WIB. Saat itu, kondisi sekitar sepi karena mayoritas warga sedang menunaikan buka puasa. "Sepi banget, itu kan jam buka puasa," ujar Syarifuddin.

Setelah ditembak, Syarifuddin mengaku masih sempat mengendarai sepeda motornya ke kediamannya yang tak jauh dari tempat kejadian.

"Saya masih bisa pulang, baru pas sampai rumah yang tak jauh dari kejadian saya diantar keluarga ke rumah sakit," sambung dia.

"Ditembak kena bagian paha kanan, pelurunya masih di dalam belum dikeluarin sama dokternya," imbuh Syarifuddin.

Hingga kini, 'aksi koboi' itu ditangani Polres Metro Jakarta Utara setelah pihaknya melaporkan penembakan tersebut.‎ "Tadi sudah ada polisi dari polres," pungkas Syarifuddin. (Ans/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini