Sukses

Terus Bertambah, Pengungsi Sinabung Kini 10 Ribu Jiwa

Erupsi dan awan panas Gunung Sinabung masih terus meluncur meski fluktuatif.

Liputan6.com, Jakarta - Status Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, kini awas alias Level IV. Erupsi dan awan panas masih terus meluncur meski fluktuatif.

Sementara jumlah pengungsi juga terus bertambah. Mereka berasal dari desa-desa yang berada di radius 7 kilometer di tenggara dan selatan puncak Gunung Sinabung.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Senin malam 15 Juni 2015, tercatat ada 7.549 jiwa (1.986 KK) yang dievakuasi. Mereka berasal dari Desa Jaraya, Kutatengah, Sigarang garang, Mardingding, Kutagugung dan Kutarayat.

Dengan tambahan warga yang dievakuasi itu kini jumlah pengungsi melonjak menjadi 10.714 jiwa (2.882 KK).

"Pengungsi tersebar di 10 pos penampungan," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam peryataan tertulisnya pada Selasa (16/6/2015).

Selain angka itu, kata dia, ada 2.053 KK (6.179 jiwa) warga Sinabung yang tinggal di hunian sementara. Mereka disewakan rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah sejak Juni 2014 hingga sekarang.

Para pengungsi berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kuta Tonggal, Berastepu, Gamber, dan Kuta Tonggal. Pemerintah memberikan uang sewa rumah (Rp 3,6 juta/KK/tahun) dan sewa lahan pertanian Rp 2 juta/KK/tahun.

"Nantinya 2.053 KK ini akan direlokasi ke tempat yang lebih aman," tutur dia.

"Kebutuhan mendesak bagi pengungsi adalah makanan, air bersih, MCK, selimut, makanan bayi," ucap Sutopo.

Berikut sebaran pengungsi di 10 pos penampungan Gunung Sinabung:
1) Jambur Lau Buah Batu 315 KK/ 882 jiwa
2) Paroki G.Katolik Kabanjahe 297 KK/ 974 jiwa
3) Gdg Serbaguna KNPI Kabanjahe 76 KK/ 275 jiwa dan 105 KK/ 481 jiwa
4) Gdg Serbaguna GBKP Kabanjahe 135 KK/ 454 jiwa
5) Jambur Sempajaya 412 KK/ 1.462 jiwa
6) Gudang Jeruk Surbakti 182 KK/ 660 jiwa
7) Jambur Tongkoh dan Tahura 666 KK/ 2.728 jiwa
8) Jambur Korpri 296 KK/ 1.200 jiwa
9) Jambur Tanjung Mbelang 265 KK/ 948 jiwa
10) GPDI Ndokum Siroga 133 KK/ 650 jiwa

(Ndy/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.