Sukses

Pemerintah Sediakan Rp 20 Triliun untuk Beasiswa S2 dan S3

Utuk bisa mendapatkan beasiswa LPDP, syaratnya harus mahir berbahasa Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak yang tahu bahwa Pemerintah Indonesia menyediakan dana hingga Rp 20 triliun, untuk pemuda-pemudi Tanah Air yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pasca sarjana (S2) dan doktor (S3). Dana itu dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dana tersebut diberikan dalam bentuk beasiswa untuk belajar di universitas mana pun, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dana ini disediakan agar generasi muda Indonesia memiliki kompetensi dengan standar internasional. Untuk mencapai tujuan itu, ya dengan pendidikan.

"Pemerintah beri beasiswa pada calon-calon untuk dapat gelar S2 dan S3 di mana pun di dunia. Beasiswa ke mana pun, di universitas mana pun, tak ada perbedaan negeri atau swasta, tidak diatur lulus nanti kerja di mana," kata Jusuf Kalla (JK) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (15/6/2015).

"Kita mau mutu generasi muda sama seperti generasi lain. Mahasiswa tidak perlu capek biayai S2-S3," tambah JK.

Untuk bisa mendapatkan beasiswa LPDP, syaratnya harus mahir berbahasa Inggris. "Salah satu kelemahan kita adalah bahasa Inggris. Ilmu dan bahasanya harus excellent," ujar JK.

JK menuturkan, perguruan tinggi di Indonesia harus mempersiapkan mahasiswa untuk mengambil pendidikan lanjutan. Ia juga mendorong Indonesia menunjukkan ciri khas dengan penguatan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS PTIS).

"‎PTIS punya tugas lebih berat, di samping ilmu akademis juga harus memajukan Islam juga," tutur JK usai melantik pengurus BKS PTIS. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.