Sukses

Ikut Kejuaraan Militer Internasional, TNI Targetkan Raih 30 Emas

Kontingen dari Indonesia akan mengemban 3 misi negara yaitu menunjukkan kapasitas, diplomasi, dan prestasi.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan mengirim kembali prajuritnya sebagai kontingen Indonesia untuk bertarung di ajang olahraga militer tingkat dunia Conseil International du Sport Militare (CISM) 2015. Ajang dunia ini akan berlangsung di Korea Selatan pada Oktober mendatang.

Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin mengatakan, kontingen Indonesia akan mengikuti 5 cabang perlombaan yakni terjun payung, menembak, atletik, layar, dan orienteering.

Guna menyaring prajurit yang akan diikutsertakan dalam CISM 2015, Mabes TNI menggelar Olahraga Multievents Panglima TNI 2015 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

"Pagi ini kita laksanakan acara Olahraga Multievents Panglima TNI Tahun 2015, kejuaraan ini ditujukan untuk penyiapan atlet-atlet kita yang akan bertarung dalam pertandingan olahraga militer dunia," kata Syafril mewakili Panglima TNI saat penutupan event tersebut, Senin (15/6/2015).

CISM akan diikuti sekitar 134 angkatan bersenjata dari negara-negara di dunia. Kontingen dari Indonesia akan mengemban 3 misi negara yaitu menunjukkan kapasitas, diplomasi, dan prestasi.

Syafril menjelaskan, prestasi kontingen Indonesia tahun lalu dalam ajang ini berada di peringkat 22. Tahun ini ditargetkan masuk peringkat 10 besar dunia. Untuk mencapai target tersebut, kata Syafril, TNI sudah menyiapkan program pelatihan olahraga intensif bagi prajurit selama setahun.

"Ini ajang prestasi, peluang untuk menunjukkan prestasi dan kapasitas TNI di bidang olahraga. Kita sudah pada tingkat 22 besar dunia dan berharap bisa masuk 10 besar," terang Syafril. "Tentunya kita mengadakan latihan terhadap prajurit kita secara intensif dan ini kita sudah siapkan jauh-jauh hari," sambung dia.

Syafril mengungkapkan, kemampuan prajuritnya sudah terbukti dengan memboyong pulang 30 medali emas pada cabang atletik di Sea Games 2015 Singapura kemarin. Kemenangan tersebut diharapkan dapat memicu atlet prajurit lainnya agar bertanding dengan maksimal di CISM. Dari 5 cabang yang diikuti, lanjut Syafril, ada dua yang menjadi prioritas TNI yakni cabang menembak dan atletik.

"Ada beberapa prajurit TNI yang sudah mengikuti Sea Games 2015 di Singapura dan ada beberapa yg mendapat medali emas, seperti di cabang atletik, judo, dan layar. Kita udah punya 30 emas di Sea Games. (Saat CISM) Kita akan memprioritaskan di menembak dan atletik," tandas Syafril.

Dia berharap agar prajurit yang dikirim ke CISM dapat mengharumkan nama bangsa. Jika menang di seluruh cabang pertandingan, tak kurang 30 medali emas bisa dipersembahkan TNI untuk Indonesia. "Dari 5 (cabang), bisa jadi 30 medali kalau menang semua karena per cabang banyak nomornya," tutup Syafril. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.