Sukses

Ahok Akan Usir Penghuni Rusunawa Bermobil Mewah

Ahok menegaskan tidak kecolongan dengan adanya mobil mewah di rusunawa.

Liputan6.com, Jakarta - Asisten Pemerintahan Kota Administratif Jakarta Utara Rusdiyanto dikejutkan dengan banyaknya mobil-mobil mewah terparkir di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kapuk Muara, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Ahok pun menyindir perilaku para penghuni rusunawa itu.

"Intinya kita lakukan pemeriksaan dulu. Kita usir kalau enggak punya KTP (DKI Jakarta). Saya rasa semua ini juga (punya mobil) yang tinggalnya di Bogor, Tangerang. Belagu banget baru tinggal di Jakarta," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/6/2015).

Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu menegaskan, dirinya tidak kecolongan dengan adanya mobil mewah di rusunawa. Ia sudah tahu ada banyak oknum yang bermain untuk menjualbelikan rusunawa.

"Itu dari dulu. Dari saya masuk ke DKI. Saya sering bertanya-tanya, kenapa orang miskin dari sungai terus balik lagi, ternyata mendapat rumah susun buat dijual. Saya dulu pernah tanya kepada seorang bapak, dia mengaku menjual rusunnya Rp 50 juta. Dia mengatakan, 'dari dulu saya miskin pak. Nyogok orang bapak paling Rp 5 juta. Tambah Rp 10 juta lagi balik ke sungai bikin rumah beton'. (Orang-orang seperti itu) semakin dikasih rusun, semakin mewah mereka. Bisa dipakai kawin lagi juga (hasil penjualannya)," kata Ahok.

Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut menyatakan akan segera membenahi masalah jual beli rusunawa ini.

"Itu padahal saya sudah pecat. Kemarin Kepala Dinas Perumahannya, dulu UPT (Unit Pengelola Teknis) juga seperti yang di Marunda juga sudah saya pecat. Tapi kalau ada orang atas ada yang dipecat, ada yang TKD-nya dihapus," jelas dia.

Menurut Ahok, mobil-mobil mewah yang terparkir di rusunawa itu akan dikenakan konsep parkir dalam hitungan jam.

"Kalau kita usir mereka (yang lengkap administrasinya) itu tidak lucu. Mereka ada yang beli Rp 100 juta lebih. Enggak kita sita, kalau memang jelas akan kita bantu. Tapi kalau enggak punya E-KTP, kita akan usir," jelas dia.

"Kita juga akan lakukan razia yang akan dicek dengan ATM dari bank DKI, akan kita samakan dengan data dirinya. Kalau ada yang main-main (soal identitas) jika (yang palsukan) dari Dukcapil atau banknya, akan kita penjarakan," pungkas Ahok. (Put/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini