Polisi: Potongan Uang dalam Karung di Bekasi Asli

Liputan6.com, Bekasi - Kepala Kepolisian Sektor Pondok Gede, Kota Bekasi, Komisaris Polisi M Dafi Bastomi memastikan temuan potongan uang kertas yang terbungkus dalam 60 karung merupakan uang asli.

"Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia, uang itu ternyata memang asli," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 13 Juni 2015.

Menurut dia, uang kertas pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 tersebut sengaja dimusnahkan menjadi potongan-potongan kecil menggunakan mesin potong kertas.

Menurut Dafi, uang milik Bank Indonesia (BI) ini seharusnya dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, untuk dimusnahkan.

Dia mengatakan, petugas BI telah mengecek langsung ke lokasi penemuan uang tersebut pada Jumat malam.

"Ada kebijakan BI untuk melakukan pemusnahan terhadap uang yang tidak layak diedarkan. Peraturannya, pihak ketiga yang ditunjuk BI untuk melakukan pemusnahan, semestinya membuang sampahnya ke TPA, bukan di kebun kosong. Ada kesalahan administrasi di sini," katanya.

Pihaknya mengaku, hingga kini masih menyelidiki pihak yang bertanggung jawab terhadap temuan tersebut. "Semua itu masih kita dalami dan bekerja sama dengan pihak BI," ujar Dafi.

Sejumlah Saksi Diperiksa

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan itu, di antaranya Erna, Mat Romli dan Fauzi Dermawan yang merupakan warga setempat.

"Uang itu awalnya dibuat mainan oleh anak-anak kecil. Kondisinya sebagian basah karena sempat terguyur hujan," kata salah satu saksi bernama Erna.

Sementara itu, saksi lainnya Romli mengaku sempat mengetahui ada sebuah mobil pick up barang yang membuang sampah di lokasi itu sepekan lalu.

"Yang buangnya sekitar 2 orang, katanya sampah kering dan berasal dari daerah Celepuk Jatimakmur," kata dia.

Berdasarkan keterangan saksi, ada seorang sopir yang membuang puluhan karung tersebut dengan ciri-ciri antara lain, laki-laki dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter, kulit sawo matang, rambut lurus dan pendek.

Uang tersebut ditemukan warga di tanah kosong Jalan Bhakti II RT 07/RW 12 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jumat 12 Juni 2015 malam. (Ant/Ado/Nda)