Ungkap Pembunuhan Putri, Polisi Harap Visum Rizky Cepat Keluar

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembunuhan Putri Mariska (13) dan penganiayaan Muhammad Rizky Silaban (15) oleh pria bermasker masih terus didalami penyidik Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota. Penyidik masih menunggu hasil visum Rizky.

Kasat Reskrim AKBP Sutarmo mengatakan hasil visum luka tusukan di leher sang kakak dari Putri ini untuk menambah referensi analisis penyidik.

"Saya sudah minta dokter yang memvisumnya supaya cepat memberikan hasil pemeriksaan ke saya. Agar dapat segera kami analisa," kata Sutarmo kepada Liputan6.com, Rabu (10/6/2015).

Selain menunggu hasil visum, dia masih mengumpulkan keterangan dari saksi tambahan. Namun, dia enggan menjelaskan jumlah dan identitas saksi tambahan yang dimaksud.

"Ada saksi tambahan. Itu tidak akan dipublikasikan karena khawatir mengganggu pemeriksaan," imbuh dia.

Putri Mariska (13) dan Muhammad Rizky Silaban (15) menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan orang tak dikenal yang masuk ke rumah mereka di Jalan Masjid Al Baido RT 003/005 Kampung Duku, Sudimara, Ciledug, Tangerang. Peristiwa mengerikan itu terjadi saat orangtua mereka sedang membeli daging kambing di pasar.

Keterangan Rizky, dia baru saja pulang dari masjid saat peristiwa mengerikan tersebut terjadi. Dia memergoki seorang pria bermasker dengan pisau di tangan dan adiknya, Putri yang tubuhnya hanya terbungkus handuk, sudah tak bernyawa dengan bekas tebasan yang cukup dalam di leher.

Rizky kemudian mencoba meringkus pelaku seorang diri dan tertusuk bagian lehernya. Akibat peristiwa itu, warga membawanya ke Rumah Sakit Bhakti Asih, Ciledug, Tangerang, Minggu 7 Juni 2015. (Bob/Ado)