Sukses

Nasib Tragis Bocah Angeline Jadi yang Terpopuler

Jasadnya dikubur di halaman belakang rumah, di samping kandang ayam rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe, Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Ditemukannya jasad bocah Angeline yang terkubur di halaman belakang rumah, di samping kandang ayam rumah ibu angkatnya, Margaretha Megawe, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali, membuat publik kaget. Pencarian atas hilangnya bocah Angeline yang anti-klimaks itu menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Rabu kemarin.

Berita tentang jasad Angeline yang terkubur bersama bonekanya menjadi titik utama perhatian pembaca. Demikian pula soal motif pembunuhan serta awal mula ditemukannya kuburan Angeline. Pilihan Presiden Jokowi terhadap Sutiyoso untuk jadi Kepala BIN ikut menjadi perhatian pembaca.

Top 5 News Selengkapnya:

1. Jasad Bocah Angeline Ditemukan Terkubur Bersama Boneka

Angeline, bocah perempuan yang hilang di Bali akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jasadnya dikubur di halaman belakang rumah, di samping kandang ayam di rumah ibu angkatnya, Margaretha Megawe, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali.

Petunjuk kematian bocah cantik itu diperoleh setelah Kepala Sekolah Angeline, yang sehari sebelumnya menggelar ritual sembahyang bersama guru-guru lainnya di pura depan rumah Angeline, menyampaikan kepada polisi ada tanah yang mencurigakan dan ditutupi kotoran ayam di halaman belakang rumah.

Dari laporan ini, kepolisian Bali kembali memeriksa rumah Margaretha. Setelah menyusuri semua sudut rumah, kata Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie, polisi kemudian menemukan tanah mencurigakan itu.

Selengkapnya...

2. Warisan Diduga Jadi Motif Pembunuhan Bocah Angeline

Jenazah Angeline ditemukan terkubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali. Gadis 8 tahun itu dilaporkan ibu angkatnya, Margaretha Megawe, hilang dari rumah sejak 16 Mei 2015.

Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA) yang diwakili Siti Sapura menduga pembunuhan Angeline terkait dengan harta waris yang diterima dari ayah angkatnya.

"Dia diduga sengaja dibunuh karena dia pemegang warisan dari ayah angkatnya yang meninggal 2 tahun lalu sebanyak 60 persen," ungkap wanita yang karib disapa Ipung itu di Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).

Selengkapnya...

3. Bau Menyengat Jadi Petunjuk Polisi Temukan Jasad Bocah Angeline

Angeline, bocah 8 tahun, yang menghilang di Bali sejak 16 Mei 2015, akhirnya berhasil ditemukan. Namun anak perempuan cantik itu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Jasadnya ditemukan terkubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Margaretha Megawe, di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali.

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, jasad Angeline ditemukan setelah polisi kembali memeriksa semua sudut rumah ibu angkat Angeline.

"Setelah dicium bau busuk yang menyengat dan setelah digali setengah meter, menemukan ada bungkusan dengan kain, di dalamnya ada jenazah manusia," kata Ronny di Bali, Rabu (10/6/2015).

Selengkapnya...

4. Bocah Angeline Ditemukan Tewas Dikubur di Dekat Kandang Ayam

Menghilang sejak 16 Mei 2015, bocah cantik bernama Angeline ditemukan tewas. Jasad bocah 8 tahun itu dikubur di samping kandang ayam, di antara pohon pisang, di halaman belakang rumah ibu angkatnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (10/6/2015), pihak kepolisian tengah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie beserta jajaran Polresta Denpasar sudah berada di lokasi.

Kabar ditemukannya Angeline langsung menggemparkan warga sekitar. Mereka berkerumun di sekitar rumah ibu angkat Angeline, Margaretha Megawe. Keberadaan warga ini memaksa polisi harus menutup jalan.

Selengkapnya...

5. Alasan Jokowi Pilih Sutiyoso Jadi Calon Kepala BIN

Presiden Jokowi memilih Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pencalonan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN ini sudah melewati sejumlah pertimbangan.

Jokowi mengatakan pertimbangan itu terutama pada dunia intelijen. Baik itu rekam jejak maupun kompetensi yang dimiliki mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD tersebut.

"Juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan, baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso. Terutama di dunia intelijen dan militer," ujar Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015).

Selengkapnya...

(Ado/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini