Sukses

Ondel-ondel Hingga Tari Khas Belitung Timur di Jakarnaval 2015

Tak mau kalah, kesenian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo juga disajikan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka Jakarnaval 2015. Karnaval ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT ke-488 DKI Jakarta.

Ahok hadir bersama istrinya di Monumen Nasional pada Minggu (7/6/2015) sore. Begitu pula dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Jakanarval 2015 ini menyuguhkan beragam kesenian dari sejumlah komunitas seni, budaya dan hobi. Kesenian yang ditampilkan beragam, mulai dari Tari Kupu-kupu khas Bangka Belitung Timur hingga barongsai.

Tak mau kalah, kesenian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo juga disajikan. Maklum saja, Wagub Djarot berasal dari Ponorogo. Selain itu, tentu saja ada budaya khas Betawi, Ondel-Ondel.

Parade Jakarnaval 2015 sore ini berhasil menyedot perhatian masyarakat Jakarta. Puluhan ribu warga memadati Monumen Nasional. Tak ayal, arus lalu lintas di jalan sekitar Monas menjadi macet.

Keramaian tersebut pun dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang kaki lima yang ikut berjualan. Padahal, mereka sudah dilarang berjualan oleh Pemprov DKI di Monas. Sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang berada di Monas mencoba menertibkan PKL tersebut.

Dalam rangka menyambut HUT ke-488 Jakarta, Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Jakarnaval 2015 di Monasl pada sore ini.

Hadir pula Sekda DKI Saefullah dan Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Diparbud DKI, Cucu Ahmad Kurnia dalam acara pembukaan tadi. Mereka pun asyik menyaksikan ratusan parade Jakarnaval yang datang dari beberapa elemen dan komunitas yang tersebar di Ibukota.

Cucu mengatakan, Jakarnaval 2015 mengambil tema 'Gempita Jakarta'. Tema tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kreativitas dari berbagai komunitas yang ada di Ibukota.

"Jakarnaval 2015 adalah kegiatan rutin setiap tahun yang sudah berlangsung ke 19 kali. Selain itu, event ini juga sebagai salah satu agenda daya tarik wisata di Jakarta," ujar Cucu di lokasi. (Bob/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.