Sukses

Warga 2 Desa di Radius 7 Km Gunung Sinabung Diungsikan

Ribuan warga di sekitar Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara dievakuasi ke Kabanjahe seiring dengan meningkatnya status gunung tersebut.

Liputan6.com, Kario - Ribuan warga di sekitar Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara dievakuasi ke Kabanjahe seiring dengan meningkatnya status gunung tersebut. Warga yang dievakuasi berada dalam radius 7 kilometer dari kaki Gunung Sinabung.

Mereka, yakni warga di Desa Pintu Besi dan Desa Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

"Gunung Sinabung telah berubah dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas)," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/6/2015).

"Jadi, Pemkab Karo harus menyelamatkan warganya dari bencana erupsi Gunung Sinabung itu, sehingga tidak terjadinya korban jiwa," imbuh dia.

Dia menyebutkan, pemindahan penduduk tersebut rampung pada Sabtu 6 Juni 2015 sore. Warga dipindahkan ke 4 lokasi penampungan sementara, yakni Kantor KNPI, Gereja Khatolik, GBKP Simpang Empat dan Desa Simpang Empat.

Jumlah penduduk itu tercatat sebanyak 2.753 orang dan saat ini berada di lokasi yang aman di Kabanjahe.

"Ribuan warga tersebut berada di penampungan, sampai situasi dan kondisi Gunung Sinabung berada dalam status aman dan tidak membahayakan bagi masyarakat," kata mantan Kabag Humas Pemkab Karo itu.

Jhonson menambahkan, kondisi warga yang diungsikan itu dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mengalami sakit.

"Pemkab Karo menanggung biaya makan, kesehatan bagi warga yang dipindahkan dari kampungnya yang dalam status berbahaya akibat meningkatnya intensitas erupsi Gunung Sinabung," pungkas dia.

Peningkatan status Gunung Sinabung dari Siaga menjadi Awas dinyatakan sejak Selasa 2 Juni 2015 pukul 23.00 WIB. Gunung itu terpantau mengalami peningkatan aktivitas yang tajam. Volume kubah lava Gunung Sinabung meningkat menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan dalam kondisi labil.

Kondisi itu menyebabkan Gunung Sinabung berpotensi mengeluarkan guguran kubah yang diikuti awan panas guguran ke arah selatan dan tenggara dengan jangkauan diperkirakan sejauh 7 kilometer. (Ant/Ndy/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.